Hasil Rapat Daruruat Laporta dan Ronald Koeman, Dipecat?

Presiden Barcelona, Joan Laporta dan Ronald Koeman
Sumber :
  • Marca

VIVA – Presiden Barcelona, Joan Laporta dan Ronald Koeman melakukan rapat usai hasil mengecewakan kontra Cadiz.

Gawang Barcelona Bobol karena Kebodohan, Kemenangan di Depan Mata Sirna Begitu Saja

Barcelona gagal menang saat menghadapi Cadiz dalam laga lanjutan LaLiga di Estadio Nuevo Mirandilla, Kamis 23 September 2021. Skor berakhir tanpa gol hingga akhir pertandingan.

Hasil ini menambah rentetan hasil kurang maksimal yang ditorehkan Koeman.  Kini, Barcelona sudah tiga pertandingan berturut-turut tidak pernah meraih kemenangan.

Bintang Barcelona Gavi Kritik Rekan Setimnya Gara-gara Diimbangi Celta Vigo

Sebelumnya bermain imbang 1-1 dengan Granada (LaLiga) dan dibantai 0-3 oleh Bayern Munich dalam laga perdana fase grup Liga Champions.

Melansir Marca, Laporta dan Koeman melakukan rapat darurat di dalam pesawat saat perjalanan pulang dari Cadiz. Pertemuan tersebut berlangsung selama 20 menit.

Denny Caknan Tampil di Barcelona, Kini Hiasi E-Billboard Taiwan

Dalam laporan yang sama, Laporta memilih untuk tetap tenang dan sabar. Koeman dikabarkan telah berhasil meyakinkan Laporta untuk memberinya lebih banyak waktu membalikkan keadaan.

Hanya saja, saat ini bukan situasi terbaik untuk menjalankan penebusan. Pasalnya, pelath asal Belanda itu diskors selama dua pertandingan.

Ia diganjar kartu merahh ketika melakukan protes terhadap wasit yang memberikan kartu merah kepada pemainnya, Frenkie de Jong.

Alhasil, Koeman tidak akan bisa mendampingi timnya, dalam dua laga LaLiga melawan Levante di Nou Camp, Minggu 26 September 2021, dan Atletico Madrid, Sabtu 2 Oktober mendatang.

Selain itu, Barcelona juga memiliki pertandingan penting dan genting Liga Champions melawan Benfica, Kamis 30 September 2021.

Dan jika Barcelona gagal memenangkan pertandingan itu, mereka akan sulit untuk lolos ke babak 16 besar setelah kalah dalam pertandingan pembukaan dari Bayern. 

Ini akan menjadi rangkaian pertandingan yang menentukan bagi Koeman, dan dia berada dalam posisi terburuk untuk mencoba memperbaiki situasi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya