Barcelona Mengenaskan, Gerard Pique: Mengeluh atau Bangkit!

Bek Barcelona, Gerard Pique.
Sumber :
  • instagram.com/fcbarcelona/

VIVA – Barcelona lagi-lagi menderita kegagalan meraih poin sempurna. Kali ini mereka diimbangi Cadiz dengan skor 0-0 di lanjutan ajang LaLiga yang digelar pada Jumat dini hari WIB 24 September 2021. 

Meski Sering Lawan Barcelona, Takefusa Kubo Tak Mau Remehkan Timnas Indonesia

Dalam duel yang digelar di Estadio Nuevo Mirandilla ini, Barcelona mendominasi laga namun selalu kesulitan dalam mencetak gol. Satu pemainnya bahkan diusir dari lapangan usai menerima kartu kuning kedua, dia adalah Frenkie de Jong.

Itu menjadi kegagalan ketiga Barcelona secara beruntun mendapat kemenangan. Sebelumnya pada 21 September 2021, Barca ditahan imbang 1-1 oleh Granada di ajang serupa.

Skenario Juara Dunia MotoGP 2024 Akhir Pekan Ini: Jorge Martin Vs Francesco Bagnaia

Kemudian pada 15 September 2021, mereka dibantai Bayern Munich dengan skor 0-3. Kondisi tersebut membuat publik Camp Nou geram, Koeman dianggap gagal menakhodai Barcelona, Koeman Out pun kini menggema. 

Lebih lanjut usai hasil imbang yang didapat Barcelona, mereka gagal menembus posisi lima besar dan ada di posisi ke-7 sementara dengan torehan 9 poin dari 5 laga. 

Barcelona Harus Belajar dari Kekalahan Melawan Real Sociedad, Bangkit dan Perbaiki Kesalahan

Atas kondisi ini, bek veteran Barcelona Gerard Pique pun bereaksi. Ia mengakui musim ini merupakan tahun yang penuh gejolak, namun bukan berarti akhir dari segalanya.

"Klub telah berada di puncak gelombang selama bertahun-tahun. Kami sedang melalui situasi yang tidak biasa kami alami," ujar Pique dilansir dari Movistar.

"Ini adalah tahun-tahun yang penuh gejolak, dengan pergantian presiden dan pergantian pelatih. Bersama-sama kami harus melakukan yang terbaik untuk memberikan ketenangan pikiran," tambahnya.

Pique menegaskan, dengan kondisi ini hanya ada dua pilihan. Menurutnya tetap mengeluh atau bisa bangkit di pertandingan selanjutnya.

"Kami ingin menang, ada banyak cara untuk menghadapinya. Kami semua bisa mengeluh atau bisa bangkit, para pemain di sini untuk bekerja," ucapnya.

"Jangan mencari dua sisi. Kami semua bersama presiden dan juga dengan pelatih. Kami tidak bisa mengendalikan kebisingan [i sekitar klub dan tidak ingin memikirkannya," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya