Harapan Barcelona Messi 'Menitis' ke Bocah 18 Tahun Asal Austria
VIVA – Barcelona akan melakoni laga perdana di LaLiga pada malam nanti, Minggu 15 Agustus 2021. Lawan yang dihadapi adalah Real Sociedad.
Ini akan menjadi kali pertama Barcelona tampil di ajang resmi setelah ditinggal sang mega bintang, Lionel Messi. Diketahui La Pulga gagal memperpanjang kontraknya dan kini memutuskan bergabung dengan klub Prancis, PSG.
Di bawah asuhan Ronald Koeman, wajah Barcelona musim ini akan berubah, terutama di lini depan. Seperti sudah disebutkan, faktor Messi menjadi penyebab utamanya.
Dari laga pramusim terakhir kontra Juventus di ajang Joan Gamper Trophy, sudah kelihatan bayangan pola permainan Barcelona ke depan. Kebetulan dalam duel tersebut Los Azulgranas tampil mengkilap, mereka menang tiga gol tanpa balas atas tamunya tersebut.
Dalam empat laga terakhir, lini depan Barcelona selalu mengandalkan Antoine Griezmann, Martin Braithwaite, serta tenaga anyar Memphis Depay. Nama terakhir lumayan memukau dengan menghasilkan tiga gol sepanjang pramusim. Tapi jangan salah, ada satu nama lagi yang siap membuat kejutan.
Yusuf Demir, namanya belakangan sering masuk ke starting line-up Barcelona. Pada pertandingan kontra Juventus dia dipasang sebagai penyerang lubang, dan berhasil memberikan satu assist atas gol pembuka yang dicetak Depay.
Sebelumnya, Demir juga dipercaya bermain dari awal dan menjadi winger kanan di pertandingan kontra Gimnastic Terraogona, Girona, dan VfB Stuttgart. Baru ketika menghadapi RB Salzburg pemain asal Austria tersebut dicadangkan dan baru masuk di babak kedua menggantikan Griezmann.
Sosok Demir sebenarnya sudah menjadi omongan dalam beberapa bulan terakhir karena bakatnya. Tak tanggung-tanggung, banyak yang membandingkannya dengan Messi.
Secara gaya bermain, teknik, serta kecepatan, keduanya sangat mirip. Ditambah Demir juga bisa dimainkan di beberapa posisi berbeda, mulai dari winger kanan, penyerang, serta gelandang serang.
Ada kemungkinan Koeman bakal menurunkan Demir langsung di laga melawan Sociedad malam nanti. Selain bisa membantu tim merebut poin sempurna, penggawa 18 tahun tersebut diharapkan juga mampu mengobati rasa kehilangan fans akan sosok Messi di lapangan.