Barcelona Terancam Merugi, Memphis Depay Jadi Tumpuan
VIVA – Kepergian Lionel Messi membuat Barcelona terancam merugi. Karena mereka kehilangan potensi pendapatan yang luar biasa banyak dari penjualan jersey pemain asal Argentina itu.
Dalam semusim, biasanya Barcelona bisa meraup pendapatan hingga 30 juta euro atau setara dengan Rp506 miliar dari penjualan jersey Messi. Tapi pemain berjuluk La Pulga itu sudah tidak ada.
Barcelona gagal memperpanjang kontrak Messi. Mereka terganjal aturan batas maksimal pengeluaran yang ditetapkan oleh LaLiga untuk musim ini.
Direktur Umum Diagonal Inversiones, Marc Ciria berbicara kepada Marca terkait hal ini. Menurut dia, satu-satunya harapan Barcelona untuk menambal potensi kerugian ada pada sosok Memphis Depay.
Pemain asal Belanda itu datang di awal musim ini. Dia mengenakan nomor punggung sembilan yang diharapkan bisa memberi kontribusi penjualan.
"Dia bisa mengisi setidaknya lima dari 10 jersey yang terjual dengan demikian Barcelona bisa menghindari penurunan penjualan lebih dari 30 persen dalam jangka pendek ini," tutur Ciria.
Jersey Barcelona untuk musim 2021/2022 telah dirilis ke pasaran sejak 16 Juni 2021 lalu. Itu artinya dua pekan sebelum Messi habis kontraknya bersama tim asal Catalan.
Menurut laporan Marca, ketika itu sudah ada beberapa penjualan jersey dengan nama dan nomor punggung Messi. Tapi setelah melewati 30 Juni 2021, Barcelona tak bisa lagi menjualnya.
Mereka harus mencari alternatif baru yang jadi andalan untuk meraup pendapatan. Memphis Depay jadi salah satu di antaranya karena dianggap sebagai bintang baru Blaugrana.
Pemain lain yang mungkin bisa mendongkrak penjualan jersey Barcelona adalah Sergio Aguero. Tapi itu tergantung seberapa bersinar dia bersama skuad asuhan Ronald Koeman.