Eden Hazard Bicara Peluang Kembali ke Chelsea
- Instagram/@hazardeden_10
VIVA – Pemain Real Madrid, Eden Hazard, angkat bicara soal peluang kembali ke klub lamanya Chelsea pada bursa transfer musim panas 2021. Dia pun langsung membantah rumor yang mengaitkannya akan balik lagi ke Premier League.
Hazard telah mengesampingkan rumor tersebut dan bertekad untuk membuktikan dirinya di Real Madrid pada musim depan. Sebab, dalam dua tahun pertama bersama El Real, performa Hazard tampil tidak begitu bagus dan lebih sering berkutat dengan cedera.
Maka dari itu, Hazard berambisi untuk menghabiskan sisa kontraknya dengan Real Madrid yang akan berakhir pada tahun 2024 mendatang.
"Saya masih memiliki kontrak tiga tahun dengan Real Madrid. Jadi, tidak mungkin saya kembali ke Inggris," kata Hazard, seperti dikutip Tribal Football, Selasa 1 Juni 2021.
"Semua orang memang sudah tahu bahwa dua tahun pertama saya di Real Madrid tidak begitu bagus. Makanya, saya ingin membuktikan diri di Real Madrid dan saya akan melakukan segalanya untuk itu," ucapnya.
Lebih lanjut, Hazard menyadari bahwa hanya dirinya sendiri yang dapat mengetahui kapan bisa kembali bugar. Namun, dia sudah sesumbar bisa memberikan yang terbaik untuk Los Blancos pada musim depan.
"Saya tahu diri saya dan saya tahu kapan saya bugar. Jika itu masalahnya, saya yakin bisa memberikan segalanya untuk Real Madrid pada musim depan, karena itu adalah rencana saya," ujarnya.
Sejak bergabung dengan Real Madrid pada Juni 2019, penampilan Hazard tidak semengerikan saat di Chelsea. Dia lebih sering berada di meja operasi untuk menyembuhkan sejumlah cedera yang dialaminya.
Sejauh ini, Hazard baru mencatatkan 43 penampilan untuk El Real di semua kompetisi dan hanya mampu mencetak 5 gol serta 8 assist. Torehan yang cukup miris, mengingat Hazard didatangkan Real Madrid dari Chelsea dengan banderol senilai 150 juta euro atau sekira (2,6 triliun).
Real Madrid Serang Ballon d'Or, Vinicius Kalah karena Sistem Pemungutan Suara Telah Rusak
Presiden Real Madrid, Florentino Perez menyerang Ballon d'Or. Dia menilai seharusnya Vinicius Junior yang menjadi pemenang penghargaan individu tersebut.
