Real Madrid: FIFA dan UEFA Menolak Komunikasi
- istimewa
VIVA – Real Madrid mengeluarkan pernyataan resmi terkait dengan gagasan Liga Super Eropa yang menuai pro dan kontra. Mereka menyayangkan adanya ancaman dari pihak luar, termasuk FIFA dan UEFA.
FIFA dan UEFA menolak dengan tegas adanya gagasan Liga Super Eropa yang dibangun oleh 12 klub papan atas Eropa. Ancaman sanksi tegas menanti mereka yang ngotot untuk tetap menggulirkannya.
Dalam keterangan yang dipublikasi beberapa waktu lalu, Madrid mengaku sedikit kecewa kepada kedua badan tersebut. Karena mereka menolak berkomunikasi terkait gagasan ini.
Membentuk Liga Super Eropa bukanlah gagasan yang dibuat tanpa pertimbangan. Alasan mereka adalah menyelamatkan klub dari krisis finansial.
Pandemi COVID-19 membuat klub-klub terbelit masalah finansial. Mereka kehilangan banyak sektor pemasukan yang biasanya didapat.
Karena menuai pro dan kontra, Madrid membeberkan 12 klub penggagas tidak mau terburu-buru dalam menggulirkan Liga Super Eropa.
Mereka masih menanti sikap lanjutan dari FIFA dan UEFA sembari menanti pertemuan. Sayangnya keinginan dari mereka membangun komunikasi malah bertepuk sebelah tangan.
"Dengan sangat menghormati struktur dan ekosistem sepakbola saat ini. Klub pendiri secara tegas setuju bahwa Liga Super hanya akan berlangsung jika kompetisi semacam itu diakui oleh UEFA dan/atau FIFA jika sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku," demikian dikutip dari laman resmi Madrid.
"Itu dianggap sebagai kompetisi yang sesuai untuk semua tujuan dengan kelangsungan klub pendiri di kompetisi domestik masing-masing. Namun, meski menyadari persyaratan di atas, UEFA dan FIFA sejauh ini menolak untuk membangun saluran komunikasi yang memadai."
Madrid memang salah satu klub penggagas Liga Super Eropa yang terus menyuarakan perlawanan terhadap FIFA dan UEFA. Mereka menganggap langkah ini sudah tepat untuk klub.