Rasisme di LaLiga, Pemain Pilih Keluar di Menit 30

Pemain Valencia meninggalkan lapangan dalam lanjutan LaLiga melawan Cadiz
Sumber :
  • twitter.com/valenciacf_en

VIVA – Insiden pemain Valencia meninggalkan lapangan terjadi saat melakoni lanjutan LaLiga melawan Cadiz di Estadio Ramon de Carranza, Minggu malam WIB 4 April 2021. Sebabnya, pemain tim tamu, Mouctar Diakhaby mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan.

Gawang Barcelona Bobol karena Kebodohan, Kemenangan di Depan Mata Sirna Begitu Saja

Diakhaby marah besar dan protes kepada wasit karena bek Cadiz, Juan Cala melontarkan kata-kata rasisme kepadanya. Melihat kemarahan itu, pemain Valencia lainnya ikut serta meninggalkan lapangan.

Permainan sempat terhenti lama. Banyak orang yang terlibat adu argumen, termasuk dengan wasit. Pada akhirnya pemain Valencia kembali masuk ke dalam lapangan untuk melanjutkan pertandingan.

Barcelona Harus Belajar dari Kekalahan Melawan Real Sociedad, Bangkit dan Perbaiki Kesalahan

Namun Diakhaby memilih untuk diganti. Pemain berusia 24 tahun itu mengaku kepada rekan setimnya, Jose Gaya tidak bisa melanjutkan pertandingan karena masih begitu emosional.

Dia lantas meminta kepada Gaya dan yang lainnya untuk tetap melanjutkan pertandingan. Karena jika tidak, Valencia akan dianggap kalah dalam pertandingan tersebut.

Wasit saat Barcelona Dikalahkan Real Sociedad Membela Diri dari Protes Hansi Flick

"Diakhaby memberi tahu kami semua bahwa dia mendengar penghinaan rasis, sehingga kami semua keluar dari lapangan," kata Gaya, kepada Movistar.

"Kami diberitahu bahwa harus bermain, karena jika tidak mereka akan mengambil tiga poin dari kami. Mungkin kami akan mendapatkan lebih banyak poin," imbuhnya.

"Diakhaby meminta kami untuk terus bermain. Kami tidak akan melakukannya jika dia tidak melakukannya. Dia mengatakan tidak dalam kondisi pikiran yang benar untuk terus bermain. Dia hancur."

Gaya mengaku mendengar apa yang diucapkan Cala kepada Diakhaby. Tapi dia menolak untuk mengulanginya karena memang benar-benar sangat buruk.

"Itu adalah penghinaan yang sangat buruk yang tidak akan saya ulangi. Kami belum bisa berbicara dengan Cala, karena dia adalah pemain terakhir yang meninggalkan lapangan. Saya yakin dia mengatakan sesuatu, dan itu adalah pertandingan yang sangat aneh," katanya.

Saat itu skor pertandingan masih sama kuat 1-1. Kevin Gameiro menyamakan kedudukan setelah Cala membuka keunggulan Cadiz pada menit 14.

Tapi pada akhirnya Valencia harus menelan kekalahan pada pertandingan ini. Karena tuan rumah berhasil mencetak gol keduanya pada menit 88 melalui Marcos Mauro.

Usai pertandingan, Valencia mengeluarkan pernyataan sikap. Mereka memastikan bakal memberi dukungan penuh kepada Diakhaby dalam menghadapi masalah ini.

"Kami memberikan dukungan penuh kepada Mouctar Diakhaby. Tim telah melakukan pertemuan dan memutuskan melanjutkan permainan untuk memperjuangkan kehormatan klub, tapi mengecam rasisme dalam bentuk apapun."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya