Perang Dingin di Real Madrid, Sergio Ramos Ngamuk
- twitter.com/realmadriden
VIVA – Terjadi perang dingin di internal Real Madrid. Buktinya, sang kapten sekaligus jimat Madrid, Sergio Ramos, sampai mencak-mencak terhadap manajemen klub.
Semua bermula dari sikap Madrid yang pasif akan situasi yang dihadapi Ramos. Bek 34 tahun tersebut memang sedang galau karena kontraknya di Madrid tersisa enam bulan lagi.
Ramos masih bingung dengan sikap Madrid, karena terus-terusan digantung soal nasibnya. Di sisi lain, kalau memang mau diperpanjang kontraknya, Ramos tanpa ragu menerima karena sudah kadung cinta.
Tapi, Madrid sama sekali belum bicara kepada Ramos. Hal ini bikin resah Ramos dan membuatnya sulit mengambil keputusan terkait kariernya.
"Seseorang harus menjelaskan bagaimana dan mengapa kami harus melewati tahapan macam ini. Membiarkan kapten, legenda, di klub Anda pergi dengan bebas, tampak begitu aneh," begitu cuitan jurnalis asal Spanyol, Alfredo Duro, dilansir Marca.
Cuitan tersebut diunggah ulang oleh Rene Ramos, adik sekaligus agen dari eks bek Sevilla tersebut. Rene terlihat jelas kesal dengan manajemen Madrid yang masih menggantung nasib Ramos.
Sebab, karena loyalitas kepada Madrid, Ramos masih menahan negosiasi dengan klub-klub peminatnya.
Bukan kali ini saja Madrid bersikap demikian kepada pemain seniornya. Sebelum Ramos, Raul Gonzalez sempat mengalami hal yang sama. Setelah memasuki usia senja, pemain-pemain andalan Madrid mulai disingkirkan dengan cara-cara macam ini.