Cara Ronald Koeman Bikin Messi Kembali Nyaman di Barcelona
- Skysport
VIVA – Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengungkapkan cara bagaimana dirinya kembali membuat Lionel Messi nyaman di Camp Nou. Padahal, sebelum musim 2020/2021 dimulai, hubungan Messi dan Barcelona sempat memburuk.
Konflik internal dengan manajemen dan performa buruk Blaugrana di bawah asuhan Quique Setien menjadi salah satu pemicunya. Berbagai masalah itu membuat Messi memutuskan untuk pergi pada musim panas lalu dengan memanfaatkan salah satu klausul dalam kontraknya.
Namun rencana tersebut tak disetujui manajemen Barcelona. Pada akhirnya, Messi bertahan Barcelona meski ada perasaan terpaksa. Hal itu membuat kontribusi Messi bersama Barcelona mulai diragukan.
Ketakutan tersebut sempat terlihat di awal musim ini saat Messi hanya mampu mencetak satu gol dari enam laga perdana LaLiga. Situasi itu secara tak langsung mempengaruhi performa Barcelona.
Akan tetapi, secara perlahan Messi mulai kembali rutin mencetak gol. Ia pun kini menjadi top scorer Barcelona seperti yang biasa dilakukan pada musim-musim sebelumnya.
Koeman mengakui, bahwa dirinya memang memberikan perhatian khusus kepada Messi. Ia sadar harus membuat sang megabintang nyaman agar bisa mengeksploitasi seluruh kemampuannya.
“Dia (Messi) berlatih keras setiap hari, dia sangat sibuk. Sebagai pelatih, saya suka berbicara dengan para pemain saya dan saya juga berbicara dengannya tentang ini atau hal-hal lain karena dia juga kapten tim," kata Koeman, seperti dikutip situs resmi klub.
“Kami berbicara tentang banyak hal mengenai masalah dalam tim, aturan, dan bukan hanya cara kami bermain. Itu adalah bagian dari keseharian seorang pelatih, bahwa Anda harus berkomunikasi dengan para pemain Anda,” ujarnya.
Selain itu, Koeman juga sempat membuat keputusan yang tidak populer dengan sering mengistirahatkan Messi dalam sejumlah pertandingan. Hal ini sangat jarang dilakukan oleh para pelatih Azulgrana sebelumnya.
Namun, Koeman punya alasan kuat di balik keputusan itu. Ia harus menjaga Messi tetap fit sampai akhir musim.
"Jika dia fit untuk bermain dan cukup bagus, maka dia akan bermain, tetapi tentu saja dia lebih tua dari sebelumnya. Meskipun, dia adalah pemain yang masih ingin bermain dan memenangkan pertandingan," ucapnya.