Wonderkid Ganas Barcelona Diramal Jadi Titisan Andres Iniesta
- Marca
VIVA – Belakangan, sosok wonderkid Barcelona, Pedri santer diperbincangkan. Ia telah menjadi pembeda di tim raksasa LaLiga itu.
Pemain bernama lengkap Pedro Gonzalez Lopez itu mencetak satu gol untuk Barcelona. Kala itu, Barcelona pesta gol kala menjamu Real Betis dalam lanjutan LaLiga, Sabtu 7 November 2020. Skuat asuhan Ronald Koeman menang 5-2 di Camp Nou.
Mantan direktur olahraga Las Palmas Toni Otero mengatakan, sedari kecil pontensi Pedri telah terlihat. "Kami tahu bahwa dia menonjol, tetapi saya akui bahwa saya tidak percaya evolusi ini," ujar Otero dilansir dari Marca, Jumat 13 November 2020.
Otero menjelaskan, jika Pedri terus meningkatkan kualitas permainannya, Pemain 17 tahun itu akan selevel dengan Andres Iniesta di Barcelona.
”Perbandingannya dengan Andres Iniesta. Dalam sekejap, Pedri mulai menarik perhatian klub-klub besar, bahkan sebelum dia melakukan debut seniornya untuk Las Palmas. Jika dia mempertahankan level itu, dia adalah Iniesta," ucap Otero.
Pedri diketahui menjadi rekrutan pertama Koeman musim ini, ia ditebus dari Las Palmas seharga 5 juta euro atau setara Rp87 miliar.
Dilansir dari Mundo Deportivo, Barca harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi setelah Pedri masuk tim utama pada musim ini. Las Palmas setidaknya mendapatkan uang sebesar 25 juta euro atau Rp436 miliar. Ia memiliki klausul rilis sebesar 400 juta euro setara Rp6,98 triliun.
Terkait profil pemain 17 tahun itu, pemain dengan nama lengkap Pedro Gonzalez Lopez ini lahir di Tegueste, Tenerife, Canary Islands. Pedri bergabung dengan tim muda UD Las Palmas pada tahun 2018 dari CF Juventud Laguna.
Selanjutnya, pada 15 Juli 2019 dalam usia yang baru 16 tahun, ia menandatangani kontrak profesional selama empat tahun dengan klub itu, dipromosikan ke tim utama oleh manajer Pepe Mel.
Pedri melakukan debut profesionalnya pada 18 Agustus 2019, pada usia 16 tahun, dengan kekalahan kandang 0-1 melawan SD Huesca untuk kejuaraan Segunda Division. Dia mencetak gol profesional pertamanya pada 19 September, mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan kandang atas Sporting de Gijon dan menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Las Palmas pada usia 16 tahun, 9 bulan dan 23 hari.
Sementara itu, posisi Pedri adalah gelandang serang yang berkeliaran di lapangan dengan bebas, meski banyap diketahui ia ditempatkan sebagai sayap. Pemain Spanyol itu bermain dalam posisi bebas berkeliaran, dia suka menempati area tengah atau setengah ruang kiri dan akan sangat jarang terlihat berada di touchline terlalu lama saat dalam penguasaan bola.
Gaya bermain Pedri membuatnya bisa mengeksplor ke berbagai posisi berbeda saat ia menerima bola baik di antara garis atau pemain yang mengoper bola melalui garis. Pedri memiliki keberanian dan keinginannya yang konstan untuk memberikan kreatif dan menciptakan peluang.