Penalti yang Merusak Jalannya Laga Valencia Vs Real Madrid

Pertandingan Valencia vs Real Madrid
Sumber :
  • twitter.com/realmadriden

VIVA – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane tak bisa menutupi rasa kecewa. Tim asuhannya kalah ketika melawat ke Mestalla Stadium, markas Valencia, Senin dini hari WIB 9 November 2020, dalam pekan ke-9 laliga="" tag="" www.viva.co.id="">laliga">LaLiga.

Terbongkar, Ternyata Ini yang Bikin Kylian Mbappe Mengganas di Real Madrid

Laga Valencia vs Real Madrid berkesudahan dengan skor 4-1 untuk keunggulan tuan rumah. Padahal Los Blancos bisa mencetak gol lebih dulu pada menit 23.

Namun pada menit 35 Valencia bisa menyamakan kedudukan lewat penalti Carlos Soler. Mereka berbalik unggul delapan menit kemudian karena gol bunuh diri bek Madrid, Raphael Varane.

Legenda Liverpool Dukung Trent-Alexander Arnold Pindah ke Real Madrid

Zidane menuturkan, gol bunuh diri Varane membuat skuad asuahnnya menurun. Belum lagi penalti pertama yang dianggap sebagai awal kerusakan jalannya pertandingan ini.

"Setelah gol bunuh diri Varane itu kami tergelincir sedikit dan mengubah dinamika permainan," ujar Zidane, dikutip dari Football Espana.

Diincar Barcelona, Pemain Ini Malah Ingin Gabung Real Madrid

"Tidak ada alasan dari saya. Setelah gol pertama kami hancur berantakan," imbuh juru taktik asal Prancis tersebut.

Dikatakan Zidane, secara taktikal, Valencia tidak lebih baik dari tim asuhannya. Namun memang, tambahan dua penalti lagi di babak kedua yang benar-benar membuat timnya terpukul.

Pria yang akrab disapa Zizou itu bertanggung jawab atas kekalahan ini. Dia akan segera bergerak cepat mencari solusi sehingga di laga berikutnya Madrid bisa bangkit lagi.

"Saya tidak berpikir Valencia lebih baik secara taktik. Tapi, pelakunya adalah saya, dan karena itu saya harus mencari solusi," tutur Zidane.

Akibat kekalahan ini, Madrid harus turun ke urutan empat klasemen sementara LaLiga. Dari delapan pertandingan, Sergio Ramos dan kawan-kawan mengoleksi 16 poin.

Mereka tertinggal empat angka dari Real Sociedad yang menempati urutan pertama dan sudah memainkan sembilan pertandingan.

Itulah sebabnya Zidane ingin cepat anak asunya bangkit, karena di pekan berikutnya mereka menghadapi Villarreal. Tim yang sedang naik daun juga penghuni urutan kedua klasemen sementara LaLiga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya