Hadapi Huesca, Real Madrid Takut Disengat Tim Promosi Lagi
- twitter.com/optajose
VIVA – Real Madrid akan menjamu Huesca dalam lanjutan LaLiga di Stadion Alfredo Di Stefano, Sabtu 21 Oktober 2020. Real Madrid tak mau menganggap remeh Huesca yang berstatus sebagai tim promosi.
Madrid takut disengat lagi seperti yang mereka rasakan saat ditumbangkan Cadiz 0-1, 17 Oktober 2020 lalu. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane meminta para pemainya tidak menganggap remeh lawan dan tampil habis-habisan.
Zidane mengatakan, Huesca bukanlah tim kecil, namun bisa memberikan musibah saat para pemainnya lengah. “Mereka adalah oposisi yang berbahaya. Tidak ada tim kecil di Spanyol," kata Zidane, dikutip situs Madrid.
"Kami harus memberikan yang terbaik di lapangan karena kami akan menghadapi rival yang kuat dan kompetitif. Itulah yang membuat liga ini begitu indah," sambungnya.
Madrid saat ini sedang mengalami periode buruk. Los Blancos sebelumnya menderita kekalahan dua kali beruntun ketika menghadapi Cazid di ajang LaLiga (17 Oktober 2020) dan Shakhtar Donetsk di ajang Liga Champions (21 Oktober 2020).
Performanya menunjukkan perkembangan setelah sukses membuat musuh bebuyutannya, Barcelona tersungkur pada 24 Oktober 2020 dengan skor 3-1.
Sayang, mereka kembali inkonsisten. Di ajang Liga Champions, 28 Oktober 2020, El Real gagal menang setelah diimbangi Borussia Moenchengladbach dengan skor 2-2.
Zidane juga berharap para pemainnya melupakan catatan negatif itu, Dia menargetkan kemenangan atas Huesca adalah harga mati.
“Ada tiga poin yang sangat penting untuk diperebutkan dan kami akan mencoba dan mengambilnya. Laga besok adalah final, kami tidak bisa memikirkan hari Selasa [lawan Gladbach]. Kami harus fokus dari hari ke hari," ucapnya.
Nah ada kabar baik, Madrid akan memiliki kekuatan tambahan ketika menghadapi Huesca. Eden Hazard dinyatakan bisa tampil menyusul kabar pulihnya pemain asal Belgia ini dari cedera yang diderita.
"Hazard akan tampil setelah cedera lama. Dia akan bermain di jadwal kami yang sibuk. Kami lihat nanti, kami akan bermain 3 kali sehari dan entah apa yang bisa saya perbuat," kata Zidane.