Panas, Skuad Barcelona Boikot Manajemen Klub soal Rencana Potong Gaji
- Barcelona
VIVA – Isu tidak sedap datang dari Barcelona. Internal Barcelona dikabarkan memanas seiring rencana pemotongan gaji para pemain, imbas Pandemi COVID-19. Rencana manajemen klub memotong gaji ditolak mayoritas pemain Barcelona.
Seperti dilansir Marca, Kamis 22 Oktober 2020, beberapa pemain dituding menempatkan kepentingan individu di atas kepentingan bersama. Pasalnya, gaji mereka tak mau dipotong meski mayoritas pemain Barcelona memiliki gaji selangit.
Baca: Koeman: Barcelona Bukan Favorit Juara Liga Champions
Sebuah surat penolakan dikabarkan sudah ditandatangani oleh sebagian besar anggota skuad Barcelona. Isinya, mereka menolak rencana pemotongan gaji oleh manajemen. Uniknya, Gerard Pique salah satu yang menandatangani surat tersebut.
Seperti diketaui, bahwa Gerard Pique, Clement Lenglet, Frenkie de Jong dan Marc-Andre ter Stegen telah memperbarui kontrak mereka secara individual. Dan Pique sudah sepakat untuk memperpanjang kontrak hingga 2024.
Baca: Konflik Hantam Barcelona Usai Bantai Klub Semenjana di Liga Champions
Manajemen Barcelona berencana menggelar mediasi dengan para pemain terkait masalah ini. Dan setiap pemain harus hadir dalam mediasi ini. Tapi para pemain sudah mengatakan bahwa mereka akan memboikot mediasi tersebut dan tidak akan hadir.
Konflik ini disinyalir akan mengganggu fokus Barcelona di atas lapangan hijau. Barcelona saat ini sedang berjuang keras bangkit di ajang LaLiga setelah ditinggal sejumlah pemain pentingnya pada musim panas lalu.