Bucin Barcelona Sejak Kecil, Begini Jawaban Suarez Main untuk Madrid

Penyerang Atletico Madrid, Luis Suarez duel dengan dua pemain Villarreal
Sumber :
  • twitter.com/LuisSuarez9

VIVA – Luis Suarez pergi dari Barcelona dengan rasa sakit hati. Dia dibuang setelah pengabdian spektakulernya selama enam musim. 

Kylian Mbappe Tak Berkutik dalam Laga Liverpool Vs Real Madrid

13 trofi dari berbagai kompetisi, dan 198 gol dari 283 penampilannya tak membuat manajemen Barca mau mempertahankannya meski tidak dibutuhkan pelatih Ronald Koeman.

Pada bursa transfer musim panas ini, Suarez pun memilih berlabuh ke Atletico Madrid, salah satu klub rival Blaugrana untuk mengejar trofi LaLiga.

Liverpool Bikin Real Madrid Catat Rekor Memalukan di Liga Champions

Baca Juga: Begini Jadinya kalau Kecanduan Seks Dennis Rodman Kumat

Lamine Yamal Raih Golden Boy, Barcelona 'Tukang Poles' Bakat Muda yang Sukses

Menjelang kepindahannya, Suarez juga diperlakukan semena-mena. Dia dikirim latihan terpisah dari skuat utama. Momen itu diakui sangat menyiksa batinnya, bahkan sampai pihak keluarganya pun ikut memberikan masukan.

"Hal-hal semacam itu membuat saya buruk dan keluarga saya melihat saya terpengaruh, jadi mereka mendorong saya untuk mengambil kesempatan. Ketika Atletico datang mencari saya, saya tidak ragu-ragu sedikit pun," kata Suarez, dikutip ESPN.

Meski demikian, se-sakit-sakitnya hati Suarez, dia menegaskan tidak akan berkhianat pada Barcelona dengan bermain untuk rival abadi mereka, Real Madrid.

Suarez menyatakan, sejak kecil ia sudah jatuh cinta dan ingin bermain untuk Barcelona. Oleh karenanya, bermain untuk Madrid adalah hal yang mustahil untuknya.

Baca Juga: Sakit Parah Korban Maniak Seks Dennis Rodman

"Main buat Real Madrid? Aku tidak gila. Sejak kecil aku selalu memimpikan main buat Barcelona," ucap bomber berusia 33 tahun itu.

Suarez juga berjanji tidak akan melakukan selebrasi yang meledak-ledak saat dia berhasil membobol gawang Barcelona untuk Atletico.

"Jika saya mencetak gol lawan Barcelona. Saya tidak akan berteriak, tapi saya pasti akan menunjuk ke suatu tempat," ujar mantan pemain Liverpool itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya