Kejutan, Real Madrid Berpeluang Besar Dapat Bomber Maut Gratis

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Edinson Cavani
Sumber :
  • Twitter/@PSG_English

VIVA – Kejutan muncul tengah pekan ini di bursa transfer pemain. Nama Edinson Cavani dikaitkan dengan Real Madrid. Striker kawakan Uruguay ini berstatus bebas transfer setelah meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) pada Mei lalu.

Protes Ballon d'Or Rodri, Netizen Malah 'Nyasar' ke Instagram Penyanyi Seksi Amerika

Seperti dilansir laman olahraga Spanyol, Marca, Selasa 22 September 2020, pihak Cavani menawarkan diri untuk bergabung ke Real Madrid. Tawaran yang disinyalir tidak akan disia-siakan Real Madrid.

Baca: Penyakit Real Madrid Terdeteksi di Awal LaLiga

Kritik Tajam Terus Berdatangan, Kylian Mbappe Harus Cepat Beradaptasi dengan Real Madrid

Reputasi Cavani sebagai predator di kotak penalti lawan tidak diragukan lagi. Dia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub berjuluk Les Parisiens itu dengan torehan 200 gol dari 301 laga.

Meskipun nilai gajinya cukup tinggi, sekitar tujuh juta euro setahun, peluang mendapatkannya harus mengeluarkan uang untuk biaya transfer membuat Los Blancos bakal mempertimbangkan kedatangannya sebagai opsi.

Real Madrid Makin Dipersulit Badai Cedera

Sebelumnya, sejumlah klub tertarik mendatangkannya. Seperti Juventus, AS Roma, Gremio, Benfica dan Atletico Madrid. Semuanya dikabarkan telah berbicara dengan Cavani dan agennya, Fernando, sejak dia meninggalkan PSG.

Cavani Latihan Balet

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Edinson Cavani

Untuk saat ini, Cavani terus berlatih di rumah sendiri di Uruguay untuk mengisi kesibukannya karena tidak memiliki klub. Selain berlatih mandiri, untuk mengisi waktu kosongnya, Cavani menyibukkan diri dengan menari balet.

Cavani mengaku tertarik untuk menari balet karena pengaruh dari pasangannya, Jocelyn Burgardt. "Pasanganku antusias sekali soal ini. Itu mengapa kami suka nonton balet semasa di Paris, kami amat menikmatinya," katanya dikutip Talksport.

"Saya percaya laki-laki dan perempuan bebas mencari kegembiraannya sendiri. Pengalaman ini luar biasa, para pebalet menjelaskan kepada saya bagaimana cara melakukan gerakan-gerakannya. Saya kagum melihat mereka bergerak."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya