Parah, Dendam Kesumat Zidane Bikin Madrid Singkirkan Dele Alli
- Marca
VIVA – Real Madrid menyingkirkan Dele Alli dalam daftar pemain baru musim 2020/2021. Sebabnya, pelatih Zinedine Zidane dikabarkan masih memiliki dendam kesumat pada Dele Alli.
Alli ditawarkan kepada Madrid sebagai usaha Tottenham Hotspur mendapatkan jasa Gareth Bale. Mereka berhasrat untuk membawa pulang pemain asal Wales itu dengan status pinjaman. Begitu juga dengan Alli yang akan dipinjamkan selama semusim.
Namun, rencana itu sepertinya sulit terjadi. Pasalnya, Zidane sama sekali tidak tertarik dengan Alli. Pun, seperti dilaporkan AS, Zidane belum mampu melupakan ucapan Alli pada 2017 silam.
Baca Juga: Dennis Rodman Beberkan Pengalaman Pertama Kali Onani
Zidane disebut masih sakit hati kala Madrid menghadapi Tottenham di matchday 4 Grup H Liga Champions 2017-18. Ketika itu, Madrid digilas Tottenham 1-3 di Wembley Stadium.
Nah, pada waktu itu, Alli melontarkan ucapan yang membuat Zidane marah besar. Dia menyesal karena gagal mencetak hattrick ke gawang Madrid.
"Saya kecewa karena tidak mencetak hat-trick, jujur saja. Saya sempat mendapat peluang mudah di akhir pertandingan, setelah menerima umpan matang dari Kieran," kata Alli.
Laporan tersebut mengklaim Zidane membenci komentar Alli, dan pelatih asal Prancis itu mengklaim dua gol Alli tidak terlalu mengesankan, dengan salah satu gol dianggap offside dan yang lainnya defleksi.
Gaji Alli juga dipandang sebagai salah satu alasan Madrid menolak Ali. Pasalnya, pemain Timnas Inggris itu memilki gaji 100 ribu poundsterling atau sekitar Rp1,9 miliar per pekan.
Baca Juga: Kegilaan Dennis Rodman, Seks Liar hingga Penis Patah Bersimbah Darah
Di sisi lain, Tottenham tampaknya selangkah lagi akan berhasil membawa pulang Bale. Pemain 31 tahun tersebut dikabarkan sepakat untuk bergabung dengan Spurs melalui skema pinjaman selama setahun.
Pulangnya Bale tentu membuat para penggemar Spurs menunggu kembalinya masa-masa keemasan mereka. Bale pernah menjadi andalan tim London Utara sejak 2007 hingga 2013.
Bale mencetak 55 gol dalam 203 pertandingan selama masa jabatan di Spurs. Dia sukses memenangkan PFA Player of the Year dua kali dan menyapu bersih Pemain PFA dan Pemain Muda, Pesepakbola FWA dan Pemain Terbaik Premier League di kampanye terakhirnya bersama Spurs.