Barcelona Klub Memalukan karena Tak Izinkan Messi Pergi
- twitter.com/goal/
VIVA – Legenda Timnas Inggris, Gary Lineker, tak segan menyebut Barcelona adalah klub memalukan. Sebab, Blaugrana tak mengizinkan Lionel Messi untuk meninggalkan Camp Nou pada musim panas ini.
Seperti diketahui, pemain 33 tahun itu sempat berkonflik dengan Barcelona. Messi ingin pergi dari klub yang membesarkan namanya lantaran manajemen klub yang bobrok.
Baca juga: Tak Perlu Lama-lama di Chelsea, Pulisic Patut ke Madrid atau Barcelona
Messi ingin memanfaatkan klausul istimewa yang membuatnya bisa pergi secara gratis. Namun, manajemen berkilah kalau klausul itu sudah tak berlaku. Jika masih ingin pergi, harus ada klub yang menebusnya 700 juta euro.
Lelah dengan drama tak berujung, pada akhirnya megabintang asal Argentina itu memilih untuk bertahan. Alasannya, dia enggan membawa permasalahan ini ke meja hijau karena rasa cintanya pada Barca.
Ternyata, persoalan ini turut menjadi perhatian dari Lineker. Dalam unggahannya di Twitter, dia mengaku kesal dengan sikap Barca yang pengecut karena tak mau melepas Messi.
Padahal, keputusan untuk pindah atau bertahan merupakan hak dari para pemain. Bukan paksaan yang muncul dari klub.
"Baru saja menyaksikan wawancara Messi yang luar biasa. Setelah semua yang dia lakukan untuk klub, selama hampir dua dekade, sungguh memalukan Barcelona tidak mengabulkan keinginannya," ujar Lineker dikutip The Sun.
"Sekarang, akhir dari era Messi/Barca yang bersahabat dan memuaskan jadi sulit untuk dibayangkan," lanjutnya.
Memang, Messi memilih untuk bertahan. Namun, kontraknya akan habis pada akhir musim depan.
Itu berarti, dia sudah bebas untuk bernegosiasi dengan klub lain pada Januari mendatang atau bursa transfer musim dingin. Sementara, Messi bisa pergi secara gratis pada musim panas 2021.
Gawang Barcelona Bobol karena Kebodohan, Kemenangan di Depan Mata Sirna Begitu Saja
Barcelona harus puas membawa pulang satu poin dari Estadio Balaidos, markas Celta Vigo dalam pertandingan lanjutan LaLiga, Minggu malam WIB 24 November 2024.
