Messi Tanpa Ampun Tembak Presiden Barcelona, Perang Dimulai Lagi

Megabintang Barcelona, Lionel Messi
Sumber :
  • twitter.com/WeAreMessi

VIVA – Lionel Messi masih belum berhenti memicu api perang dengan manajemen Barcelona, usai memutuskan bertahan. Sejumlah pejabat, jadi sorotan Messi dan berharap segera lengser dari jabatannya.

Bertemu Presiden FIFA, Erick Thohir Laporan Kalau Timnas Indonesia ....

Target utama Messi, sudah jelas, sang Presiden, Josep Maria Bartomeu. Secara terbuka, Messi menyatakan keputusannya bertahan bukan karena loyalitas.

Keluarga jadi salah satu alasan Messi bertahan, tapi lainnya adalah sikap Bartomeu layaknya diktator.

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan The Best FIFA Football Awards 2024

Bartomeu bersikap keras terhadap Messi, menjadikannya sebagai bahan eksploitasi bisnis. Sebab, karena Messi, nilai bisnis Barca stabil di level tertinggi.

Namun, di sisi lain, La Pulga merasa terkhianati. Bartomeu layaknya pemimpin yang tak punya rasa terima kasih dan kerap membohongi pemainnya.

Dibuka Memerah, IHSG Masih Dibayangi Koreksi Usai Ditutup Melemah


"Saya sudah bilang kepada Presiden untuk bisa cabut dari sini. Jawabannya, selalu, saat akhir musim saya bisa pergi. Pada akhirnya, dia berbohong," kata Messi dilansir Daily Mirror.

Kontrak Messi kini tersisa 12 bulan lagi. Dengan situasi yang berkembang, bukan tak mungkin pria 33 tahun tersebut bertahan di Barca hanya demi menunggu status bebas transfer agar bisa pergi dari Camp Nou.
Baca juga: 3 Tragedi Barcelona yang Bikin Messi Mau Cabut

Musim dingin 2021 nanti, Messi sudah bisa membuat kesepakatan dengan calon klub barunya. Sesuai aturan FIFA, andai ada pemain yang sudah memasuki enam bulan terakhir dalam kontraknya, dia bebas bernegosiasi dengan klub mana pun.

PSSI dan FIFA kunjungi 13 stadion

PSSI dan FIFA Kunjungi 13 Stadion Guna Penuhi Standar Internasional

Kunjungan FIFA tahap kedua untuk mendukung transformasi stadion sepak bola di Indonesia resmi selesai pada Minggu, 15 Desember 2024. 

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024