Kemenangan Bartomeu yang Lukai Pemain Barcelona

Presiden Bacelona, Josep Maria Bartomeu
Sumber :
  • diariogol

VIVA – Keputusan Lionel Messi untuk bertahan secara tidak langsung merupakan kemenangan buat Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Dengan segala triknya, dia berhasil menahan megabintang asal Argentina itu tetap di Camp Nou.

Meski Sering Lawan Barcelona, Takefusa Kubo Tak Mau Remehkan Timnas Indonesia

Kerugian jelas berada di kubu Messi. Bagaimana tidak, dia seharusnya bisa keluar dari Barcelona yang sudah tak jelas arahnya selama dipimpin oleh Bartomeu.

Tapi, pada akhirnya Messi bertahan setelah manajemen Blaugrana bersikukuh jika klausul istimewa yang ada di kontrak pemain 33 tahun sudah tak berlaku. Messi bisa pergi asal ada klub yang mau menebusnya sebesar 700 juta euro.

Skenario Juara Dunia MotoGP 2024 Akhir Pekan Ini: Jorge Martin Vs Francesco Bagnaia

Megabintang Barcelona, Lionel Messi

Sebenarnya, Messi masih bisa pergi. Tapi, sebelum itu persoalan ini harus diselesaikan di meja hijau. Dan langkah itu tak mau diambilnya karena merasa Barca adalah rumahnya dan telah banyak berjasa dalam kariernya.

Barcelona Harus Belajar dari Kekalahan Melawan Real Sociedad, Bangkit dan Perbaiki Kesalahan

Pun dengan ketiga anak Messi yang sedih begitu tahu sang ayah mau cabut dari Camp Nou. Sederet faktor tersebut membuat Messi akhirnya bertahan dan memilih untuk menghabiskan kontraknya yang tersisa hingga musim depan.

Meski bertahan, Messi tak segan mengungkapkan betapa bobroknya manajemen Barca di bawah Bartomeu. Dia mengungkapkan betapa Bartomeu bukanlah orang yang bisa memegang janjinya dan kerap berbohong.

Dikutip Marca, kemenangan besar ini bakal "dirayakan" oleh Bartomeu. Namun, dengan cara yang merugikan para pemain.

Dalam waktu dekat, Bartomeu dan jajarannya akan bertemu dengan para pemain. Dia ingin membicarakan masalah soal kontrak dan pemotongan gaji.

Ya, Bartomeu masih bersikeras untuk memotong gaji penggawa Barca lainnya dengan alasan kondisi keuangan klub yang belum stabil di tengah pandemi virus corona COVID-19.

Jelas, hal tersebut bakal mendapat penolakan dari para pemain. Dan bakal memicu persoalan lainnya dalam tubuh Barca yang bisa saja lebih besar dari sekadar kepergian Messi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya