Real Madrid Nekat Tantang Kutukan Jersey Pink
- ESPN
VIVA – Real Madrid memiliki sejarah yang kurang baik saat memilih warna pink ke dalam salah satu jerseynya. Namun, sejarah tersebut tampaknya tak dipedulikan oleh Madrid saat ini.
Jersey pink memang punya kutukan tersendiri bagi Madrid. Terakhir kali Madrid memilih untuk menggunakan jersey pink dalam pilihan seragam tandang adalah di musim 2014/15.
Marca melansir, pilihan yang berujung maut. Karena, di musim tersebut, mereka sama sekali tak meraih satu pun gelar. Trofi Liga Champions yang sempat direbut di musim sebelumnya pun lepas.
Di musim selanjutnya, jersey pink dilepas Madrid. Kutukan akhirnya hilang. Madrid berhasil jadi jawara Liga Champions di musim tersebut. Bukan cuma semusim saja, kutukan jersey pink hilang.
Baca juga: Juragannya Jual Emas, Chelsea Bisa Belanja Lebih Gila
Selama tiga musim beruntun hingga 2017/18, Madrid selalu menyabet gelar Liga Champions dan satu trofi LaLiga (2016/17) saat tak memakai jersey pink.
Bukti tak memakai jersey pink jadi berkah Madrid tercipta pula di musim 2019/20. Mereka jadi juara LaLiga.
Tapi, Madrid kembali bermain api di musim depan. Mereka kembali mengenakan seragam pink untuk berlaga di kandang lawan. Tentu, hal ini memunculkan pertanyaan, coba-coba atau memang misi mau lepas kutukan?
Baca juga: Rencana Pengkhianatan Aubameyang Panaskan Arsenal Vs Chelsea
Protes Ballon d'Or Rodri, Netizen Malah 'Nyasar' ke Instagram Penyanyi Seksi Amerika
Ballon d Or 2024 yang diraih Rodri menimbulkan kontroversi. Banyak yang menyebut kalau Vinicius Junior lebih layak mendapatkan penghargaan ini.
