Jalan Terjal Regenerasi Barcelona Era Quique Setien
- China Daily
VIVA –  Quique Setien menjadi pelatih Barcelona pada pertengahan musim 2019/2020. Dia datang menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat oleh manajemen.
Di era kepemimpinannya, Setien coba mengorbitkan dua pemain muda, yakni Ansu Fati dan Riqui Puig. Dua bakat yang digadang-gadang bakal menjadi pemain gemilang.
(Baca juga: Real Madrid Mainkan Sepakbola Terbaik, Monopoli Barcelona Berakhir)
Akan tetapi, harapan suporter Barcelona akan kedua pemain tersebut masih harus diredam. Karena keduanya belum bisa menonjol seperti pemain-pemain muda tim asal Catala sebelumnya.
Dikutip dari Sport, jalan terjal bintang muda Barcelona di bawah kepemimpinan Setien memang jadi penghambat. Padahal di era sebelumnya, sejumlah nama tenar mampu dihasilkan.
Pada era Pep Guardiola misalnya, ada 22 pemain muda yang diberi kesempatan tampil bersama tim utama. Di antaranya yang kini mulai jadi andalan di tim-tim papan atas adlah Sergi Roberto, Marc Bartra, dan Thiago Alcantara.
Menarik jauh ke belakang, mengorbitkan pemain muda dilakukan oleh Johan Cruyff. Total ada 32 pemain yang berhasil dipoles oleh juru taktik asal Belanda itu.
(Baca juga: Barcelona Ketakutan Pemain Mudanya Terbuai Rayuan MU)
Setelah itu, Louis van Gaal muncul sebagai pelatih Barcelona pada 1997 hingga 2002. Dia mengorbitkan bintang-bintang seperti Xavi Hernandez, Luis Garcia, Carlos Puyol, dan Gabri.
Pada 2002 van Gaal kembali ke Barcelona. Kali ini dia memberikan kesempatan kepada Victor Caldes, Andres Iniesta, dan Thiago Motta naik ke tim senior.
Ketika Lionel Messi Kirim Kado Natal untuk 160 Pemain, Kiper Ini Dapat Paling Banyak
Lionel Messi pernah mengirimkan hadiah Natal kepada 160 pemain berbeda pada tahun 2020, termasuk 13 dari Liga Premier.
