5 Kunci Madrid Raih Gelar LaLiga, Salah Satunya Sikap Optimisme Zidane

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane usai juara LaLiga 2019/2020
Sumber :
  • twitter.com/realmadriden

VIVA – Real Madrid memastikan gelar juara LaLiga musim 2019/2020 usai mengalahkan Villarreal pada pekan 37. Bermain di Estadio Alfredo Di Stefano, Jumat 17 Juli 2020 dini hari, Madrid berhasil menang dengan skor 2-1. 

Kritik Tajam Terus Berdatangan, Kylian Mbappe Harus Cepat Beradaptasi dengan Real Madrid

Tambahan tiga poin tersebut membuat poin Madrid tidak mungkin dikejar oleh Barcelona. Los Blancos mengumpulkan 86 poin, dan unggul tujuh angka dari Barcelona di posisi runner up. 

Ini merupakan gelar pertama Madrid di LaLiga setelah terakhir kali mereka meraihnya pada musim 2016/2017. Total Madrid sudah mengoleksi 34 trofi LaLiga.

Real Madrid Makin Dipersulit Badai Cedera

Berikut ini 5 faktor kunci Madrid yang membuat Madrid meraih gelar juara dikutip dari riilis LaLiga:

1. Pola pikir positif dari pelatih Madrid, Zinedine Zidane: Los Blancos sebenarnya tidak diunggulkan untuk menjadi juara musim ini, apalagi di musim sebelumnya mereka tertinggal 19 poin dari Barcelona. Namun Zidane mempunyai aura positif sejak awal musim, dan ia terus meyakinkan jika pemain Madrid adalah yang terbaik. 

Hasil Lengkap: Manchester City Keok Lagi, Real Madrid Pesta Gol, Klubnya Jay Idzes ....

2. Fokus tim setelah jeda pandemi virus corona COVID-19: Kompetisi LaLiga sempat ditunda karena COVID-19 pada bulan Maret lalu. Kemudian di bulan Juni, kompetisi kembali dilanjutkan. Skuat Madrid pun langsung fokus menghadapi sisa pertandingan LaLiga tersebut. Hasilnya  mereka meraih kemenangan dalam 10 pertandingan beruntun. 

Real Madrid merayakan gelar juara LaLiga 2019/2020

3. Pertahanan yang solid: Madrid hanya kebobolan 23 gol dari 37 pertandingan. Ini berkat pertahanan yang kokoh dari Thibaut Courtois, Sergio Ramos, Raphael Varane dan Casemiro. Los Blancos mencatatkan tujuh clean sheet dalam delapan pertandingan, dan hanya kebobolan empat gol dalam 10 laga usai jeda COVID-19. Courtois berhasil menjaga gawangnya tidak kebobolan dalam 500 menit. 

4. Sumbangan gol dari Karim Benzema: pemain internasional Prancis ini berhasil mencetak 21 gol. Jeda COVID-19 ini juga membantu pemain untuk pulih dari cedera. Marco Asensio menyumbangkan dua gol sejak kompetisi LaLiga kembali bergulir. Kemudian bek kiri, Ferland Mendy mencetak gol pertamanya saat Madrid menang atas Granda 2-1. 

Karim benzema

5. Kemenangan di El Clasico kunci sukses Madrid: Saat Los Blancos meraih kemenangan di El Clasico pada Maret lalu 2-0 atas Barcelona. Vinicius Junior dan Mariano Diaz yang mencetak gol bagi Madrid saat itu. Kemenangan itu menjadi kunci bagi Madrid, setelah di pertemuan pertama kedua tim bermain imbang 0-0. Hal ini membuat Madrid unggul head to head atas Barcelona, dan mengganggu piskologis Lionel Messi cs. 

Baca juga:

5 Pemain yang Dibutuhkan Barcelona Musim Depan

Romantisnya Gelandang MU Rayakan Ulang Tahun Pernikahan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya