Jadi Cadangan Terus, Rakitic Beberkan Kekecewaan pada Barcelona
- Instagram/@ivanrakitic
VIVA – Kedatangan Frenkie de Jong ke Barcelona membuat posisi Ivan Rakitic tergusur. Gelandang berpaspor Kroasia itu lebih banyak datang dari bangku cadangan dan bukan lagi pilihan utama Ernesto Valverde dalam skuatnya. Alhasil, pemain berusia 31 tahun ini mulai habis kesabarannya.
Rakitic tak segan mengungkapkan perasaannya setelah hanya menjadi pilihan kedua Valverde setelah De Jong. Padahal, ia adalah salah satu andalan lini sentral Barcelona saat meraih gelar treble winner musim 2014/2015.
Bagaimana tak berang, Rakitic baru diturunkan dalam tujuh laga di ajang LaLiga. Itu pun ia hanya sekali bermain sebagai starter. Sementara enam laga lainnya datang dari bench.
Meski mengaku menghormati keputusan Valverde dan klub, Rakitic tetap saja tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia merasa belum terlalu tua dan tetap bisa memberikan yang terbaik buat Barca.
"Bagaimana saya bisa menikmatinya? Seperti yang saya katakan berulang kali, bagaimana perasaan putri kecil Ana saat Anda mengambil mainannya dari sini?" kata Rakitic dalam wawancara dengan Universo Valdano.
"Saya mengerti dan menghormati keputusan pelatih atau klub, atau apa pun. Tapi saya pikir, saya telah memberikan banyak hal dalam lima tahun ini, dan saya juga sudah berada di puncak karier saya di sini. Umur saya 31 tahun, dan saya belum berusia 38 tahun. Saya rasa, saya masih yang terbaik," ujarnya.
Sejak diboyong dari Sevilla awal musim 2014/2015, Rakitic sudah hampir enam musim membela panji Los Azulgranas. Total Rakitic mampu mencetak 35 gol dalam 278 penampilannya di semua ajang.
Di musim pertamanya, Rakitic bahkan ikut membantu Barcelona meraih gelar treble winner. Total, Rakitic ikut berkontribusi memberi Barcelona empat gelar LaLiga, empat gelar Copa del Rey, dua gelar Supercopa de Espana (Piala Super Spanyol), satu gelar Liga Champions, satu gelar Piala Super Eropa, dan satu gelar Piala Dunia Klub. (ase)