Dampak Unjuk Rasa, Barcelona Berangkat ke Kandang Eibar Naik Bus
- autocarespadros.es
VIVA – Gelombang unjuk rasa yang mewarnai di wilayah Catalunya belakangan ini ternyata berdampak terhadap jadwal Barcelona. Jelang lanjutan pertandingan LaLiga jornada 9, Barcelona akan bertamu ke markas Eibar pada Sabtu 19 Oktober 2019.
Diketahui, situasi politik di Catalunya saat ini sedang panas. Ada aksi pemogokan umum yang dilakukan seluruh pekerja. Aksi itu pun berdampak pada aktivitas penerbangan di bandara El Part.
Aksi pemogokan itu terjadi atas respons dari putusan Pengadilan Tinggi Spanyol, yang menjatuhkan hukuman penjara 9 tahun kepada aktivis pro kemerdekaan Catalunya dari Spanyol.
Bandara El Part sendiri merupakan salah satu fasilitas publik yang paling penting di Catalan. Jika benar aksi pemogokan terjadi, maka jadwal penerbangan dari atau menuju Barcelona pasti akan terganggu.
Melansir AS, kondisi ini membuat El Barca yang biasanya melakukan perjalanan ke markas Eibar menggunakan pesawat, harus mengalihkan transportasinya ke wilayah Basque dengan menggunakan bus.
Memang, pihak Barcelona tengah berupaya untuk mendapatkan konfimasi terakhir terkait kondisi yang terjadi di Catalunya Namun, otoritas setempat tak kunjung memberi tanda-tanda bandara El Prat akan beroperasi normal jelang keberangkatan skuat El Barca.
Jika benar akan menggunakan bus ke kandang Eibar, situasi ini tentu tidak menguntungkan bagi Barcelona. Sebab, total jarak tempuh yang harus dilalui sangat jauh. Dari Catalan menuju ke Basque, jarak tempuhnya mencapai 550 km.
Biasanya, Barcelona menjalani laga tandang ke markas Eibar selalu memakai pesawat. Waktu yang dibutuhkan saat naik pesawat juga relatif lebih singkat. Penggawa Barcelona hanya menempuh perjalanan darat 40 km saja, jika naik pesawat.
Terakhir kali, Azulgrana harus melakukan perubahan rencana perjalanan tandang terjadi pada laga semifinal Liga Champions 2010. Ketika itu, abu vulkanik mengganggu perjalanan udara di seluruh Eropa, yang memaksa mereka melakukan perjalanan ke Milan dengan bus.