Keberanian Celta Vigo Bikin Barcelona Terjepit
- twitter.com/FCBarcelona
VIVA – Barcelona harus puas membawa satu poin dari lawatan ke Estadio de Balaidos, markas Celta Vigo dalam lanjutan LaLiga, Sabtu malam WIB 27 Juni 2020. Kedua tim bermain imbang 2-2.
Barcelona membuka keunggulan pada babak pertama lewat gol Luis Suarez. Tuan rumah menyamakan kedudukan menjadi 1-1 ketika babak kedua baru berjalan lima menit.
Suarez kembali membawa Barcelona unggul pada menit 67. Tapi, ketika pertandingan memasuki menit 88, Iago Aspas berhasil membuat Barcelona harus puas dengan satu poin.
Pelatih Barcelona, Quique Setien menyesalkan hasil ini. Karena situasinya di klasemen sementara membuat anak asuhnya jadi terjepit.
Tim asal Catalan memimpin klasemen dengan raihan 69 poin hasil dari 32 pertandingan. Mereka cuma unggul satu angka dari Real Madrid yang baru memainkan 31 laga.
"Kami seharusnya mengelola permainan dengan lebih baik ketika dalam posisi unggul, tapi kami juga harus memberikan apresiasi kepada Celta Vigo," kata Setien, dikutip dari Sport.
Apresiasi kepada Celta Vigo yang dimaksud Setien adalah keberanian mereka bermain. Tuan rumah berani mengambil risiko dalam strateginya, dan justru membuat mereka menangguk keuntungan.
"Mereka memiliki kualitas dan pemain yang dapat membuat perbedaan. Mereka mengambil banyak risiko di kemudian hari dan mendapatkan gol yang memberi merek poin," tutur Setien.
"Kami seharusnya tidak berada dalam situasi itu, karena kami jauh lebih baik di babak pertama. Kami harusnya mempertahankan keunggulan," imbuhnya.
Baca juga
Barcelona Diimbangi Celta Vigo, Angin Segar untuk Real Madrid
Klasemen LaLiga, Barcelona Hanya Unggul 1 Poin dari Real Madrid
Barcelona Uring-uringan Terancam Gagal Juara LaLiga
Lamine Yamal Raih Golden Boy, Barcelona 'Tukang Poles' Bakat Muda yang Sukses
Barcelona tak berhenti mengorbitkan pemain muda berbakat. Kali ini ada sosok Lamine Yamal yang dipastikan menerima gelar Golden Boy --pemain muda terbaik- tahun 2024.
