Madrid Hidupkan Duet Hazard-Benzema, Barca dalam Bahaya
- Instagram/@realmadrid
VIVA – Real Madrid menunjukkan kalau perburuan gelar LaLiga tak bakal berjalan mudah buat Barcelona. Itu setelah Los Blancos menumbangkan Eibar dengan skor 3-1 di awal restart LaLiga yang sempat terhenti akibat pandemi virus corona COVID-19.
Dalam duel di Estadio Alfredo Di Stefano, Senin dini hari WIB, 15 Juni 2020, Madrid sudah unggul di menit keempat lewat gol Toni Kroos. Dua gol lainnya dilesakkan oleh Sergio Ramos dan Marcelo. Gol hiburan Eibar dicatatkan Pedro Bigas.
Yang jadi perhatian di laga itu tak cuma hasil akhirnya. Tapi juga penampilan Eden Hazard dan Karim Benzema. Sebab, keduanya memiliki peran dalam tiga gol yang diciptakan Madrid.
Gol Toni Kroos contohnya. Pergerakan Benzema dan Hazard di dalam kotak penalti membuat Kroos bisa berdiri bebas. Ketika bola liar mendarat di kakinya, gelandang asal Jerman itu bisa dengan mudah mengarahkan bola ke pojok kiri gawang.
Baca juga: Tak Cuma Mitos, Ini Bukti Nyata Wanita Betul dan Pria itu Salah
Begitu juga dengan gol kedua. Lewat skema serangan balik kilat, Benzema membawa bola kemudian mengoper bola pada Hazard yang berlari ke kotak penalti. Melihat Ramos berlari tanpa kawalan, Hazard langsung memberikan bola pada sang kapten yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang.
Gol ketiga juga tak lepas dari peran eks bintang Chelsea itu. Bola liar hasil tembakannya sempat menyentuh bek lawan sebelum jatuh di kaki Marcelo yang berhasil melesakkan gol ketiga.
Sangat terlihat, walau baru pulih dari cedera dan laga tersebut jadi penampilan perdananya setelah absen panjang, Hazard terlihat mulai menemukan kembali sentuhannya di lapangan.
Dengan kebebasan yang diberikan pelatih Zinedine Zidane, dia berhasil mengobrak-abrik pertahanan Eibar. Aksinya di sektor sayap kerap kali membuat bek harus berjibaku menghentikan pergerakannya.
“Dia (Hazard) sangat senang dengan apa yang dilakukannya di lapangan,” ujar Zidane.
Pun dengan Benzema. Sangat terasa jika koneksi di antara kedua pemain mulai terbangun dengan baik sehingga membuat performa Madrid perlahan meningkat.
Persis seperti ketika Benzema berduet dengan Cristiano Ronaldo. Bedanya, Hazard bukan tipe finisher sehingga mereka harus menyusun skema lain yang membuat keduanya nyaman dan berdampak positif pada performa tim secara keseluruhan seperti dikutip Marca.
Yang pasti, kondisi ini bakal memberikan ancaman baru buat Barcelona yang masih bertumpu pada Lionel Messi. Jika bukan musim ini, Hazard dan Benzema bakal menunjukkan taringnya di awal musim depan.
"Bagiku dia adalah penyerang tengah terhebat di dunia. Saya rasa kemampuannya akan menjadikan saya pemain yang lebih baik lagi jika terus berlatih dengannya," kata Hazard.
Baca juga: Barca Tak Pantas Dapat Penalti, Messi Diving?
