Usai Cetak Gol, Marcelo Berlutut buat George Floyd
- Marca
VIVA – Real Madrid terus menempel Barcelona yang berada di puncak klasemen setelah mengalahkan Eibar dengan skor 3-1, dini hari tadi. Salah satu gol Los Blancos dipersembahkan oleh bek kirinya, Marcelo.
Bek asal Brasil itu mencetak gol ketiga. Dia mendapat bola liar hasil sepakan Eden Hazard. Dengan kaki kirinya, dia mengarahkan bola ke pojok kiri gawang. Sementara, gol lainnya dicetak Toni Kroos dan Sergio Ramos.
Tak cuma golnya yang cantik, selebrasi yang dilakukan oleh Marcelo juga mengundang perhatian. Dia merayakan golnya dengan mempersembahkannya untuk korban rasisme di Amerika Serikat, George Floyd.
Marcelo berlutut sembari mengangkat tangan kanannya. Pertanda, dia mendukung gerakan "Black Lives Matter".
Sebelum Marcelo, pesepakbola lainnya, seperti Jadon Sancho, Achraf Hakimi, Marcus Rashford, dan Paul Pogba juga sudah ikut memberikan dukungan. Mereka menyuarakan protesnya terhadap diskriminasi yang diterima warga kulit hitam.
Kasus Floyd memang menarik perhatian dunia. Dia tewas saat ditangkap polisi di luar warung kawasan Minneapolis, Minnesota.
Penangkapan Floyd terbilang tak manusiawi. Lehernya dikunci polisi dengan cara keji, yakni menggunakan lututnya.
Sangat keji, karena polisi mengunci lehernya selama hampir sembilan menit dan sempat terdengar pernyataan, 'Aku tak bisa bernapas' dari mulut Floyd.
Hingga saat ini, protes terhadap pemerintah Amerika Serikat akibat tindakan rasisme ini masih terus berlangsung.
Baca juga
Suarakan Dukungan buat Floyd, Sancho Bakal Terima Sanksi Berat?
Pesan Berkelas Pogba dan Rashford Demi Suarakan Keadilan untuk Floyd