Laga Tanpa Penonton, LaLiga Harus Memanfaatkan Teknologi

VIVA – Kompetisi LaLiga akan kembali bergulir pada 11 Juni mendatang, setelah ditunda sejak Maret lalu karena pandemi virus corona COVID-19. LaLiga masih menyisakan 11 pertandingan lagi, untuk menyelesaikan musim kompetisi 2019/2020. 

Namun sisa laga tersebut akan digelar tanpa penonton. Sejumlah mantan pemain LaLiga menyebutkan pertandingan tanpa penonton tentu akan menyulitkan tuan rumah. 

Eks gelandang Real Madrid, Steve McManaman mengatakan, kedatangan supoter ke stadion akan sangat penting bagi tim tuan rumah. Selain itu, ia menilai, atmosfer pertandingan akan berkurang. 

"Semua pertandingan tidak boleh ada penonton, dan mereka akan menyaksikan laga dari televisi. Dan ini cukup berat bagi tim tuan rumah, karena atmosfer akan berkurang," kata McManaman saat video conference. 

"Semoga musim depan suporter bisa kembali menyaksikan secara langsung. Namun pandemi virus corona ini harus selesai terlebih dahulu," tambahnya. 

Hal yang hampir sama juga dikatakan mantan penyerang Sevilla, Frederic Kanoute. Ia menyebutkan, agar tercipta atmosfer pertandingan LaLiga bisa memanfaatka teknologi yang saat ini cukup canggih. 

"Bermain tanpa suporter akan menjadikan pertandingan berjalan sulit. Namun LaLiga bisa memanfaatkan teknologi yang bisa membuat atmosfer seperti ada penonton," kata Kanoute. 

"Saat menyaksikan pertandingan di rumah kita memang tidak bisa merasakan atmosfer seperti di stadion," tambahnya.

Sevilla Ditahan Seri Rayo Vallecano

Sevilla bertandang ke markas Rayo Vallecano dalam pertandingan pekan ke-28 LaLiga 2021/22 di Estadio de Vallecas, pada Minggu malam WIB, 13 Maret 2022.

VIVA.co.id

13 Maret 2022