7 Fakta Menarik yang Jarang Diketahui tentang Iker Casillas

Iker Casillas saat masih berkostum Real Madrid.
Sumber :

VIVA – Iker Casillas ikut serta dalam obrolan online dengan para penggemar di #unahoraconiker di Twitter, di mana ia menjawab semua pertanyaan dari para penggemar terkait banyak hal di sepanjang kariernya.

Kabar Mengejutkan dari Real Madrid

Casillas yang memutuskan pensiun di musim ini merupakan bagian penting dari kejayaan Real Madrid dalam dua dekade terakhir. Dia memutuskan pensiun setelah sempat melanjutkan karier di FC Porto.

Baca: Penampilan Berbeda Istri Cantik Casillas Usai Kena Kanker Rahim

Real Madrid Tak Lagi Punya Sikap Ksatria, Sekarang Seperti Bocah yang Pemarah

Di level timnas, Casillas juga layak menyandang status legenda Spanyol. Sebab dia menjadi bagian penting La Furia Roja saat menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008 dan 2012.

Seperti dilansir laman olahraga Spanyol, as, berikut ini 7 fakta yang diungkapkan Casillas saat menjawab banyak pernyataan fans:

Vinicius Junior Korban Perselisihan Real Madrid dengan UEFA

Musim Terbaik
"Lucunya, salah satu musim terbaik saya adalah di mana saya justru saat jarang bermain," kata Casillas. Yaitu di musim 2014. Di musim itu, Casillas membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions.

Tugas Berat Kiper 
"Awalnya, ketika pertama kali mulai bermain sebagai kiper, saya merasa tidak nyaman harus meneriakkan perintah kepada rekan tim saya, tetapi itu adalah sesuatu yang sangat penting bagi setiap kiper," katanya.

"Karena dari posisi kami (kiper), kami melihat seluruh lapangan. Tapi rekan setim saya banyak membantu. Mereka mengatakan kepada saya untuk meneriaki mereka dan tidak masalah siapa yang saya teriaki," lanjut Casillas.

Iker Casillas

Karier Pelatih
"Ada kemungkinan saya bakal mencobanya. Meskipun saya tidak pernah benar-benar melihat diri saya bakal menjadi pelatih. Tetapi kita tidak pernah tahu (masa depan)," jelas Casillas. 

Debut di Timnas Spanyol
"Saya punya banyak kenangan tentang itu. Itu momen yang sangat menyenangkan. Ini adalah impianku dan itu menjadi kenyataan. Saya punya karier yang bagus dan Camacho mempercayai saya di Piala Eropa 2000.

Pemain Terbaik Real Madrid
"Saya tidak bisa menyebutkan tiga, tetapi cuma dua. Yaitu Don Alfredo Di Stefano dan Cristiano Ronaldo," kata mantan pemain berusia 39 tahun ini.

Final Liga Champions Favorit
"Final 2000, tentu saja. Itu adalah kemenangan pertama saya di Liga Champions (Real Madrid mengalahkan Valencia 3-0 di Paris)."

Momen Terbaik dalam Karier
"Debut saya pada bulan September 1999. Bagi saya, di situlah semuanya dimulai," ujar mantan pemain yang pernah meraih penghargaan Golden Foot 2017 ini.

Baca: Pique Kenang Pembantaian Real Madrid, Casillas Membalas

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya