Tuai Kritik Hingga Dicap Jihadis, Gelandang Real Madrid Membela Diri
- Marca
VIVA – Gelandang Real Madrid, Isco Alarcon akhirnya buka suara untuk membela diri. Dia menjadi sasaran kritik di media sosial Twiter sampai kena cap sebagai jihadis cuma karena jenggot tebalnya.
Isco menyukai unggahan foto dari seorang rapper bernama Rayden di Twitter. Sebuah baju dengan tulisan yang menyudutkan kelompok sayap kanan anti-pemerintah Spanyol, Cayetano.
(Baca juga: Gelandang Real Madrid Dicap Jihadis Cuma Gara-gara 'Like' di Twitter)
Belakangan Cayetano gencar mengkritik pemerintah hingga akhirnya menjadi polemik. Sasaran kritiknya adalah sikap pemerintah dalam menanggapi pandemi virus corona.
Isco akhirnya ikut terseret polemik ini karena menyukai sebuah unggahan. Setelah beberapa saat, akhirnya mantan pemain Malaga itu buka suara.
"Saya di sini hanya untuk mengklarifikasi bahwa saya bukan hijau, merah, oranye, atau biru. Saya hanyalah orang Spanyol yang kecewa dan khawatir tentang situasi yang tidak biasa seperti ini," ujar Isco, dikutip dari Marca.
Isco sendiri sudah merasa jengkel dengan segala polemik yang ada di Spanyol. Dia ingin agar semuanya bersatu dalam menghadapi ancaman pandemi virus corona.
(Baca juga: Gelandang Real Madrid Bikin Ribut di Twitter)
"Merasa jengkel dengan jumlah korban yang disebabkan pandemi ini. Pendapat saya, jika ada yang tertarik, apakah sudah saatnya politikus (partai apapun mereka) bersatu," imbuhnya.