Gelandang Real Madrid Dicap Jihadis Cuma Gara-gara 'Like' di Twitter
- Marca
VIVA – Gelandang Real Madrid, Isco Alarcon jadi sasaran kritik di Twitter. Sebabnya dia melakukan 'like' terhadap sebuah unggahan yang menyerang kelompok anti-pemerintah Spanyol.
Unggahan tersebut milik seorang rapper bernama Rayden. Sebuah foto baju yang tertera tulisan menyerang Cayetanos, sebuah kelompok sayap kanan anti-pemerintah.
(Baca juga: Gelandang Real Madrid Bikin Ribut di Twitter)
Cayetanos belakangan sedang gencar melontarkan kritik terhadap pemerintah terkait penanganan pandemi virus corona. Dan adanya Isco di dalam pusaran konflik itu membuat namanya jadi negatif.
Jurnalis senior dari Madrid, Alfonso Ussia menyerang Isco secara personal. Dia merujuk jenggot tebal mantan pemain Malaga itu dan menyebutnya sebagai jihadis.
Ussia juga mendesak manajemen Madrid untuk menjual Isco. Agar pemain Timnas Spanyol itu bisa segera angkat kaki dari Estadio Santiago Bernabeu.
"Pria kecil dan aneh, dengan jenggot seperti jihadis ini tidak layak melanjutkan kariernya di Real Madrid," ujar Ussia, dikutip dari Marca.
(Baca juga: Terbaru, 10 Klub Termahal di Dunia Saat Pandemi Corona)
Bermain untuk Madrid dan menyerang kelompok anti-pemerintah membuat Isco dianggap bagian dari kubu konservatif. Hingga kini dia masih menerima serangan kritik di Twitter.