Skandal Pengaturan Skor LaLiga, 2 Pemain Dijebloskan ke Penjara

Logo LaLiga
Sumber :
  • LaLiga

VIVA – Skandal pengaturan skor LaLiga musim 2013/2014 lalu berujung pada hukuman penjara bagi para pelakunya. Pengaturan skor tersebut terjadi pada laga pekan terakhir antara Ossasuna melawan Real Betis.  

Ketika itu, Ossasuna membutuhkan kemenangan agar terhindar dari jeratan degradasi. Jalan pintas pun digunakan. Mantan direktur pelaksana Osasuna Angel Vizcay menyogok dua pemain Real Betis yaitu Antonio Amaya dan Xavi Torres. Kedua pemain tersebut menerima 650 ribu euro yang kini setara dengan Rp10 miliar. 

Dalam prosesnya, Betis akhirnya kalah 1-2. Namun, rencana Ossasuna tak berjalan mulus. Mereka harus tetap terdegradasi setelah rival  lainnya di zona degradasi, Almeria meraih satu poin saat bermain imbang 0-0 kontra Athletic Bilbao.

Baca Juga: Kisah Raja KO Edwin Valero, Menjemput Istri yang Tewas Dibunuhnya

Pada Jumat, 24 April 2020, waktu setempat, pengadilan Spanyol menjatuhkan hukuman. Angel Vizcay menerima hukuman terberat yaitu penjara delapan tahun delapan bulan. Sedangkan Amaya dan Torres dijatuhi hukuman dua tahun. 

Putusan ini tentunya menjadi pukulan, khusunya bagi Amaya yang sejak musim panas 2019 lalu sudah tidak memiliki klub. Pemain 36 tahun tersebut terakhir kali memperkuat Rayo Vallecano dan UCAM Murcia. Sementara Torres, saat ini masih berkarier di klub Al-Arabi SC.

Polisi Tetapkan 8 Orang Sebagai Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 2018

Skandal pengaturan skor ini bukan yang pertama terjadi di LaLIga. Gelandang Paris Saint-Germain, Ander Herrera pernah diisukan tersangkut kasus tersebut. Pemain 30 tahun itu diduga ikut praktik curang kala masih memperkuat Real Zaragoza saat menghadapi LaLiga pada musim 2010/2011.

Las Provincias melaporkan, Herrera menjadi salah satu dari 33 pemain yang mendapat panggilan dari pengadilan Spanyol atas dugaan tersebut. Selain itu, nama beken lainnya juga terseret yakni gelandang yang saat ini memperkuat Atletico Madrid, Gabriel Fernandez Arenas, alias Gabi.

2 Orang Jadi Tersangka Kasus Suap Match Fixing Liga 2 Musim 2018, Satu Pemilik Klub

Baca Juga: 

Misteri Masa Depan Ibrahimovic di AC Milan Usai Pandemi Corona

Kisah Skandal Menggemparkan Bulutangkis Dunia, Legenda Indonesia Terlibat

Dunia dan Sepakbola Diguncang Corona, FIFA Kucurkan Rp2,3 Triliun

Cucu Somantri dan Anak di PT LIB, Iwan Bule dengan Ipar di PSSI

Pemain Timnas Indonesia U-17

AFC Buka Suara Soal Pertandingan 'Sengit' Timnas Indonesia U-17 vs Australia U-17

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) buka suara terkait pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Australia U-17 di laga pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024