Langgar Aturan Karantina, Nasib Pemain Madrid Berakhir di Persidangan
- twitter.com/realmadriden
VIVA – Penyerang Real Madrid, Luka Jovic akan menghadapi tuntutan di depan jaksa Serbia. Hal itu setelah ia melakukan pelanggaran aturan karantina di negara tersebut.Â
Dikutip dari Football-Espana, Jovic akan menghadapi tuntutan denda €1.275 (sekitar Rp170 juta). Ia juga berpotensi dijatuhi hukuman tiga tahun penjara.Â
Masalah Jovic muncul setelah ia menjadi satu-satunya pemain Madrid yang diizinkan pulang ke negaranya. Jovic diperbolehkan menghabiskan waktu bersama keluarga di Serbia, usai menjalani test virus corona COVID19 dengan hasil negatif.Â
Namun sampainya di Beograd, Jovic diduga jalan-jalan dan pesta bersama dengan kekasihnya. Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabic bahkan sampai mengeluarkan pernyataan.Â
"Kami memiliki contoh negatif dari pemain kami, yang mendapatkan gaji sangat baik. Mengabaikan isolasi diri wajib saat kembali ke rumah," kata Brnabic.Â
Di sisi lain, ayah Jovic, Milan Jovic menegaskan, jika foto yang beredar tersebut adalah gambar lama. Dan foto tersebut diambil di Spanyol bukan di Serbia.Â
"Biarkan ia masuk penjara, tetapi hanya jika ia bersalah," kata Milan Jovic.Â
Jovic bergabung dengan Madrid pada musim panas lalu dari Eintracht Frankfurt dengan nilai transfer €60 juta (sekitar Rp1 triliun).Â
Sayangnya ia gagal membuat pelatih Madrid, Zinedine Zidane terkesima. Jovic lebih sering duduk di bangku cadangan, dan baru bermaim empat kali di kompetisi LaLiga.
Jovic gagal bersaing dengan Karim Benzema di mana usianya lebih tua 10 tahun.Â
Baca juga:
Mimpi Buruk Loris Karius Usai Final Liga Champions 2018
Takumi Minamino Masih Butuh Waktu Adaptasi di Liverpool?
David Luiz Klaim Mikel Arteta Bawa Arsenal ke Jalur yang Benar?