5 Pemain yang Jalani Debut Manis di LaLiga
- http://www.chinadaily.com.
VIVA – Kompetisi LaLiga selalu menarik perhatian bagi para pemain sepakbola. Para pemain bintang silih berganti bermain untuk klub-klub di LaLiga.
Kompetisi ini mulai dibentuk pada 1929 lalu. Sejak musim 1997-1998, ada 20 tim yang berlaga di LaLiga.
Real Madrid adalah sebagai tim yang memiliki trofi terbanyak LaLiga. Los Blancos telah mengoleksi 33 gelar.
Awal 2000an, Madrid mengumpulkan pemain terbaik di dunia untuk merumput di kompetisi LaLiga. Sebut saja, Zindine Zidane, Ronaldo, Luis Figo, Roberto Carlos, Fabio Cannavaro dan David Beckham.
Dalam menjalani pertandingan, tidak semua pemain berjalan dengan lancar. Apalagi jika pemain tersebut adalah debutan.
Berikut empat pemain yang menjalani laga debut manis di LaLiga, seperti dikutip dari rilis yang diterima oleh Viva:
- Emilio Butragueño (Untuk Real Madrid vs Cádiz pada 05 Februari 1984): Penyerang ini memainkan debutnya sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam pertandingan tandang melawan Cádiz, di pertengahan musim 1983/84, dimana Real Madrid tertinggal dua gol di jeda pertandingan. Alfredo di Stéfano memutuskan untuk memasukkan Butragueño, yang mencetak dua gol, termasuk gol kemenangan di menit ke-89.
- Romário (Untuk FC Barcelona vs Real Sociedad pada 05 September 1993): Ia didatangkan dari PSV Eindhoven dan bermain sebagai starter di pertandingan pembuka musim oleh pelatih Johan Cruyff, dan mencetak hattrick melawan Real Sociedad.
- Ariel Ortega (Untuk Valencia CF vs Sevilla FC pada 08 Maret 1997): Pemain asal Argentina ini bergabung dengan Valencia CF di pertengahan musim 1996/97, dan memainkan pertandingan debutnya untuk Los Che melawan Sevilla FC pada bulan Maret. Pertandingan tersebut sangat seru, dan menghasilkan enam gol, dimana Valencia CF berhasil menang 4-2, dan Ortega berhasil mencetak dua gol.
- David Beckham (Untuk Real Madrid vs Real Betis pada 30 Agustus 2003): Di menit ke-dua dalam pertandingan pertamanya bersama Real, ia berhasil mencetak gol setelah menerima umpan dari Ronaldo. Tak lama setelah itu, ia juga hampir mencetak gol kedua dari jarak jauh, tetapi sayang tendangannya membentur tiang gawang.
- Manu García (Untuk Deportivo Alavés vs Atlético Madrid pada 21 Agustus 2016): Setelah bermain sengit selama 90 menit, gol penalti Kevin Gameiro di menit ke-93 sepertinya menghancurkan debut Alavés. Namun, García berhasil mencetak gol jarak jauh di menit ke-95 untuk membawa Alavés imbang 1-1.
Protes Ballon d'Or Rodri, Netizen Malah 'Nyasar' ke Instagram Penyanyi Seksi Amerika
Ballon d Or 2024 yang diraih Rodri menimbulkan kontroversi. Banyak yang menyebut kalau Vinicius Junior lebih layak mendapatkan penghargaan ini.
