Dampak Virus Corona, Real Madrid Rugi Rp300 Miliar Lebih
VIVA – Dampak virus corona bagi Real Madrid begitu banyak. Bukan cuma soal kompetisi di musim ini untuk sementara ditangguhkan hingg batas waktu yang tidak ditentukan, tapi juga ke proyeksi pramusim berikutnya.
Mengutip Marca, rencana Madrid untuk tampil di International Champions Cup 2020 mendatang dipastikan gagal. Karena ajang pramusim yang diikuti klub-klub papan atas Eropa itu terpaksa diundur.
(Baca juga: Mesut Oezil, Pecinta Barcelona yang Jatuh ke 'Pelukan' Real Madrid)
Mundurnya ICC menjadi 2021 tak lepas dari penangguhan sementara kompetisi domestik dan juga regional. Wabah virus corona di penjuru dunia semakin mengganas, dan sepakbola sebagai olahraga yang berpotensi menghimpun massa dalam satu lokasi juga ikut dihentikan sementara.
Dengan ditundanya ICC, Madrid pun kehilangan potensi pendapatan mencapai 18 juta euro (Rp311 miliar). Jumlah itu bisa didapatkannya jika ikut dalam turnamen pramusim bergengsi tersebut.
Bertambahnya kerugian ini membuat Madrid semakin terpukul karena dampak wabah virus corona. Karena dengan ditangguhkannya LaLiga dan Liga Champions, mereka juga sudah merugi.
Ada wacana untuk pemotongan gaji pemain, pelatih, dan ofisial Madrid selama wabah virus corona mendera. Namun, pro dan kontra masih terjadi, karena dianggap tidaklah adil bagi mereka para profesional.
(Baca juga: Ronaldo Terus Buka Pintu untuk Madrid)
Namun di sisi lain, FIFA sudah memberi arahan kepada pemain dan juga klub untuk duduk bersama dalam mencari solusi. Bagi otoritas tertinggi sepakbola dunia tersebut, sekarang pula waktunya untuk menyelamatkan industri sepakbola.
Mereka memahami kondisi finansial klub pasti terganggu dengan adanya wabah virus corona. Dan pemain mesti memahami kondisi ini sehingga tidak lagi memikirkan diri sendiri.
