Mantan Pelatih Real Madrid, Atletico, dan Barcelona Meninggal Dunia

Radomir Antic (tengah) saat menjadi pelatih Atletico Madrid
Sumber :
  • twitter.com/Atleti

VIVA – Radomir Antic meninggal dunia, Selasa dini hari WIB 7 April 2020. Dia merupakan pelatih yang pernah menangani tiga klub raksasa LaLiga, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona.

Manchester United Unggul Atas Real Madrid

Radomir meninggal dunia pada usia 71 tahun. Dikutip dari Marca, penyebab kematiannya adalah penyakit radang pankreas.

(Baca juga: Ibu dari Pep Guardiola Meninggal Dunia karena Virus Corona)

Denny Caknan Tampil di Barcelona, Kini Hiasi E-Billboard Taiwan

Namun yang pasti, sepakbola Spanyol ikut berduka. Bukannya tanpa alasan, karena dia pernah sukses dan ditasbihkan menjadi ikon Atletico karena sukses menyumbangkan prestasi.

Karier kepelatihannya dimulai dari Real Zaragoza pada 1988 hingga 1990. Setahun berselang dia hijrah ke Madrid sampai Januari 1992.

Protes Ballon d'Or Rodri, Netizen Malah 'Nyasar' ke Instagram Penyanyi Seksi Amerika

Selepas dari Madrid, pada 1993 Radomir direkrut oleh Real Oviedo hingga 1995. Atletico kemudian menggunakan jasanya hingga 1998.
 
Puncak kegemilangan Atletico di bawah asuhan Radomir terjadi pada musim 1995/1996. Mereka menyabet dua gelar juara sekaligus, yakni LaLiga dan Copa del Rey.

Berkat tangan dinginnya membawa Atletico meraih dua gelar juara, Radomir didapuk sebagai pelatih terbaik dalam Don Balon Award di tahun yang sama.

Sempat meninggalkan Atletico pada Juni 1998, Radomir kembali lagi di tahun berikutnya. Tapi ketika itu dia cuma empat bulan bersama Los Rojiblancos.

Pada Maret 2000, Radomir kembali ditunjuk oleh manajemen Atletico untuk menjadi pelatih. Lagi-lagi masa kerjanya tidak panjang, karena pada Mei 2020 dia dilepas kembali.

Sempat kembali menangani Oviedo pada Juli 2000 hingga Juni 2001, Radomir dipercaya menjdi pelatih Barcelona pada 2003 selama lima bulan.

Radomir sempat menjadi pelatih Timnas Serbia pada 2008 hingga 2010. Setelah itu dia merantau ke Liga Super China untuk menangani Shandong Luneng dan Hebei China Fortune dalam kurun waktu 2012 hingga 2015.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya