Akademi La Masia Barcelona Ikut Terkena Imbas Virus Corona
- NeymarJr
VIVA – Wabah virus corona menyebabkan industri sepakbola Eropa lumpuh. Salah satu yang terkena dampak nyata adalah Barcelona. Mereka harus mencari solusi terbaik agar klub tidak mengalami kebangkrutan.
LaLiga sementara ini ditangguhkan agar penyebaran virus corona tak massif. Akibatnya Barcelona tidak lagi punya kegiatan yang bisa mendongkrak pemasukan.
(Baca juga: Bikin Cemilan dan Baca Buku Jadi Cara Pelatih Barcelona Habiskan Waktu)
Sebagai langkah awal untuk menghindari kebangkrutan, Barcelona mengajukan Berkas Peraturan Pekerjaan Sementara (ERTE). Isinya adalah pengurangan upah untuk semua staf mereka karena berhentinya agenda kompetisi.
Mengutip Marca, kebijakan ERTE tersebut tidak cuma diterapkan kepada tim profesional Barcelona. Mereka yang ada di lingkungan semi profesional juga akan terkena imbasnya.
Para pemain dan pelatih di Akademi La Masia Barcelona dikabarkan bakal kena potongan upah sebesar 30 persen. Hal itu dilakukan sampai nanti kompetisi kembali bergulir.
Kabar ini begitu mengejutkan, karena sebelumnya yang diminta untuk melakukan pengurangan upah cuma tim profesional. Rencananya, mereka yang ada di tim utama akan dipotong upahnya sampai 70 persen.
Memang skema ERTE ini belum rampung dibahas oleh manajemen Barcelona. Akan tetapi, kabar akan adanya penolakan dari anggota tim, salah satunya pelatih Quique Setien sudah muncul ke permukaan.
Barcelona tentu akan ada dalam kondisi terjepit. Manajemen harus menghindari ancaman kebangkrutan, tapi juga mesti menjaga keutuhan tim.
Baca juga
Lepas dari Jerat Virus Corona, Apresiasi kepada Pemain Muda Chelsea
Liga 1 Force Majeure, Klub Patuhi Instruksi PSSI
Ujung Tombak Persebaya Surabaya #DiRumahAja, Seru-seruan Main PUBG