Aksi Luka Jovic Kabur dari Karantina COVID-19 Bikin Madrid Ngamuk
- twitter.com/realmadriden
VIVA – Real Madrid kesal dengan ulah strikernya, Luka Jovic, yang kabur dari masa karantina virus corona COVID-19. Mereka begitu meradang, karena Jovic dianggap tak hormat dengan klub hingga melanggar aturan wajib.
Jovic mengambil tindakan konyol dengan kabur dari masa karantina. Dia pulang ke Serbia hanya untuk datang ke pesta ulang tahun pacarnya.
Padahal, Jovic sempat berinteraksi dengan anggota skuad basket Madrid yang terinfeksi virus corona. Meski Jovic masih belum mengalami gejala apa-apa, tapi tetap saja aksinya sangat berbahaya.
Atas aksinya itu, Jovic kini berada dalam bahaya. Masa depannya di Santiago Bernabeu terancam.
Daily Mirror melansir, Madrid berencana untuk menjual Jovic. Kelakuan eks pemain Eintracht Frankfurt itu sudah bikin jengkel manajemen Los Blancos, hingga menawarkannya kepada Chelsea dan Tottenham Hotspur.
Sebenarnya, bukan cuma alasan itu saja Jovic mau dijual. Tapi, Madrid sudah hilang kesabaran karena Jovic tampil melempem di lini depan.
Baru empat gol yang dicetak Jovic sejauh ini. Tentu, statistik itu berbanding jauh saat Jovic bermain untuk Frankfurt musim lalu, mencetak 27 gol dalam 47 laga.
Baca juga:
Daripada Jual Mane, Mending Salah
Wenger: Premier League Harus Lanjut