Pemain Madrid Minta Maaf Karena Nekat Keluyuran Saat Masa Karantina

Pemain anyar Real Madrid, Luka Jovic saat diperkenalkan ke publik
Sumber :
  • realmadrid.com

VIVA – Penyerang Real Madrid, Luka Jovic meminta maaf karena ia melanggar aturan masa karantina. Para pemain Madrid memang diharuskan menjalani masa karantina karena pandemi virus Corona COVID19. 

Real Madrid Juara Piala Interkontinental 2024

Jovic adalah satu-satunya pemain yang diperbolehkan oleh Madrid untuk kembali ke negaranya, Serbia. Semua pemain Madrid memang menjalani masa karantina, karena pemain basket Madrid, Trey Thompkins positif terkena virus Corona. 

Kasus Corona di Spanyol sendiri sudah mencapai 17.000 dengan 767 kematian. 

Vinicius Junior Pemain Terbaik Dunia FIFA 2024

Dikutip Football-Espana, bukannya tinggal di rumah Jovic malah kemudian pergi keluar. Ia terlihat di jalana Beograd bersama dengan pacarnya. 

"Di Madrid saya menjalani test Corona, dan hasilnya negatif. Itulah sebabnya saya memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Serbia, selain untuk dekat dengan keluarga saya juga ingin membantu dan memberikan dukungan. Saya sudah mendapatkan izin dari klub," kata Jovic.

Ini Dia Lawan Real Madrid di Final Piala Interkontinental 2024

"Ketika saya tiba di Serbia saya kembali melakukan test dan hasilnya negatif. Saya menyesal karena beberapa orang tidak melakukan pekerjaan mereka secara profesional, dan mereka tidak memberi tahu saya apa yang harus saya lakukan selama karantina," tambahnya. 

Striker Real Madrid, Luka Jovic.

Sementara itu, Jovic juga langsung mendapatkan sentilan dari Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabic. Padahal Brnabic sudah meminta kepada warganya untuk tidak berpergian demi mencegah menyebarnya virus Corona.

"Kami memiliki contoh yang negatif dari pemain kami, yang dibayar dengan sangat baik. Mengabaikan karatina wajib saat kembali ke rumah," kata Brnabic. 

 Sedangkan, Menteri Dalam Negeri, Nebojsa Stefanovic mengatakan, undang-undang darurat negara Serbia mengatur hukuman satu hingga 12 tahun penjara bagi seseorang yang mengabaikan kewajiban isolasi diri atau karantina.

Baca juga:

Wabah Virus Corona, Lukaku Mulai Bosan Jalani Masa Karantina

Belum Resmi Dirilis, Fans Kecewa dengan Jersey Baru Liverpool?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya