Astaga, 15 Penggawa Klub Deportivo Alaves Positif Corona
- instagram.com/deportivoalaves/
VIVA – Korban suspect virus corona COVID-191 makin bertambah dan kian meluas setiap harinya. Kondisi itu pula yang terjadi dalam skuat dari klub LaLiga, Deportivo Alaves.
Dalam pernyataan resminya di akun media sosial dan situs klub, manajemen tim Alaves menyebut sebanyak 15 orang personel mereka telah dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19 tersebut.
Dari tes yang di lakukan, maka diketahuilah ternyata dari 15 orang yang dinyatakan positif tersebut berasal dari berbagai posisi yakni ada pemain dan staff di lingkungan klub.
Baca juga: Lagi, Pemain Juventus Positif Terinfeksi Virus Corona
Pengumuman yang cukup mengagetkan ini, maka Alaves jadi tim kedua yang personelnya dipastikan banyak terinfeksi positif corona.
Dalam pernyataan resminya, mengakui hal ini jadi ujian klub tersebut dan akan segera melakukan langkah-langkah strategis guna menanggulangi serta mencegah lebih banyak lagi penularan.
“Sebanyak 15 orang telah dinyatakan positif, tiga dari mereka adalah penggawa skuat utama Deportivo Alaves, tujuh lainnya dari staf pelatih dan tidak ada yang dari tim basket. Lima pekerja juga terpengaruh,” tulis pernyataan resmi itu.
“Klub membuat keputusan untuk melakukan tes sehubungan dengan kebijakan tanggung jawab dengan orang-orang yang merupakan bagian dari keluarga kami dan hasilnya menunjukkan bahwa itu adalah cara terbaik untuk segera menemukan kasus dan menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi, seperti sejauh mungkin, lebih banyak infeksi,” jelas pernyataan tersebut.
"Orang-orang yang terdeteksi tidak menunjukkan gejala dan dalam kesehatan yang baik," tegas pernyataan itu.
Sebelumnya, Valencia telah lebih dulu mengumumkan bahwa personal timnya sudah 35 persen dinyatakan positif kena corona.
COVID-19 telah menginfeksi 208.000 orang di seluruh dunia sejak kemunculannya dari wilayah Hubei di Cina akhir tahun lalu.
Dengan 13.910 kasus yang dikonfirmasi, Spanyol adalah negara Eropa dengan dampak terburuk kedua di belakang Italia.
Baca juga:
Pahitnya Hidup Bek Juventus Jalani Masa Isolasi Corona
Dampak Corona, Serie A Terancam Molor Hingga Pertengahan Juli