Barcelona Dibuat Gigit Jari, Inter Milan Tak Mau Jual Lautaro Martinez
- https://twitter.com/Inter_en
VIVA – Barcelona beberapa waktu belakangan ini santer dikabarkan ingin mendatangkan bomber haus gol milik Inter Milan, Lautaro Martinez. Pemain asal Argentina tersebut dinilai cocok menjadi pendamping sang megabintang, Lionel Messi.
Barca diklaim sudah menyiapkan 70 juta euro atau sekitar Rp1,7 triliun rupiah demi memuluskan jalan keluar Martinez dari Inter.
Selain itu, saking spesialnya, Barca juga akan menawarkan dua pemainnya yakni Nelson Semedo dan Arturo Vidal sebagai 'pemanis' transfer Martinez.
Namun demikian, tawaran tersebut tak membuat Inter senang dan membuka pintu lebar untuk kepergian sang pemain. Presiden Nerazzurri, Steven Zhang menegaskan tak akan melepaskan Martinez ke Barcelona.
"Kami tak mau menjual pemain bertalenta kami, justru ingin menarik pemain dengan talenta terbaik dari seluruh dunia. Bagi Inter, sebagai salah satu tim terbesar di dunia, anda harus berusaha menang," kata Zhang, dikutip Football Italia.
Martinez menjadi salah satu pemain terpenting dalam performa mengesankan Inter Milan musim ini. Bersama duetnya, Romelu Lukaku, pemain 22 tahun tersebut menjadi ancaman nyata bagi lawan Inter.
Martinez sejauh ini sudah mencetak 11 gol dari 21 penampilan di Serie A. Hal itu membuatnya menjadi pemain tersubur kedua di Inter.
Martinez gabung ke Inter pada musim panas 2018 dari Racing Club. Sang pemain ditebus dengan biaya yang mencapai 25 juta euro, atau sekitar Rp400 miliar.
Pertama kali, tidak ada yang menyangka bahwa Martinez akan menjelma menjadi salah satu striker yang cukup berbahaya di Serie A.
Kini, ia pun mulai menjadi bidikan sejumlah klub besar dunia. Bukan cuma Barcelona yang menginginkan Martinez, Manchester City, Manchester United, dan Real Madrid juga mengharapkannya.
Meski Sering Lawan Barcelona, Takefusa Kubo Tak Mau Remehkan Timnas Indonesia
Takefusa Kubo merupakan salah satu pemain bintang di Timnas Jepang yang akan menghadapi Timnas Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
