Barcelona Menderita

Gelandang Barcelona, Sergio Busquets.
Sumber :
  • Instagram/@5sergiob

VIVA – Gelandang Barcelona, Sergi Busquets mengtakan, dia dan rekan-rekan setimnya kesulitan bermain di bawah sistem permainan pelatih Quique Setien. Salah satunya terlihat saat mereka dipermalukan rival abadi, Real Madrid.

Real Madrid Serang Ballon d'Or, Vinicius Kalah karena Sistem Pemungutan Suara Telah Rusak

Barcelona tumbang 0-2 saat bertandang ke Santiago Bernabeu menghadapi tuan rumah sekaligus seteru mereka Real Madrid dalam lanjutan LaLiga bertajuk El Clasico, Minggu 1 Maret 2020 (Senin dini hari WIB). 

Baca: Menangi El Clasico, Madrid Rebut Puncak Klasemen dari Barcelona

Dewan Real Madrid Memutuskan Pecat Carlo Ancelotti

Menurut Busquets, strategi yang diterapkan Setien bikin Barcelona kesulitan mengendalikan permainan. "Kami gagal mengontrol laga karena kami gagal dalam penguasaan bola," katanya dilansir Tribal Football, Senin 2 Maret 2020.

"Kami tidak tahu bagaimana cara melepaskan bola dari area belakang saat mereka (Real Madrid) menekan kami man on man," lanjutnya.

Gawang Barcelona Bobol karena Kebodohan, Kemenangan di Depan Mata Sirna Begitu Saja

Kegagalan mengendalikan permainan membuat Barcelona menderita saat menghadapi Real Madrid. Dan pada akhirnya Real Madrid bisa mencuri dua gol di 20 menit terakhir pertandingan sekaligus mengunci kemenangan.

Kapten Barcelona, Lionel Messi

"Kami semua suka mendominasi penguasaan bola. Saya pikir kami memiliki tipe pemain seperti itu. Semua tim pasti menderita saat gagal menguasai bola. Apalagi kami bukan tim yang sangat bermain bertahan atau fisik."

Sementara itu, meski kalah dari Real Madrid, Busquets enggan kecewa terlalu lama. "Kompetisi ini masih panjang dan kita harus tetap fokus, berpikir positif serta tetap melaju," kata gelandang internasional Spanyol itu.

Memang yang dikatakan Busquets benar. Meski kalah, Barcelona (55 poin) yang saat ini duduk di posisi dua klasemen sementara LaLiga, hanya terpaut satu poin saja dari Madrid (56). Dan kompetisi baru memainkan 26 laga.

Dengan 12 partai tersisa dan tengat waktu sekitar tiga bulan, apa pun bisa terjadi. Sangat jelas peluang Barcelona tetap terbuka untuk kembali merengkuh gelar. "Masih ada jalan panjang di liga," tegasnya.

Baca juga:

Real Madrid Ambil Keputusan Berisiko saat Gasak Barcelona

Sudah Tuntas Tetap Panas, Sergio Ramos Adu Bacot Vs Pique

Ternyata Begini Cara Jitu Madrid Lumpuhkan Barcelona di El Clasico

Barcelona Kompak Lontarkan Dalih Ini Usai Digasak Madrid

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya