Mengenang Pembantaian Sadis Real Madrid dari Barcelona di El Clasico

VIVA – Partai panas pekan ke-26 LaLiga bakal terhampar di Santiago Bernabeu, Senin dini hari WIB, 2 Maret 2020. 

Tuan rumah Real Madrid akan menjamu musuh bebuyutan mereka, Barcelona. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi pasukan Zinedine Zidane untuk kembali merebut posisi puncak klasemen. 

Madrid saat ini berada di peringkat kedua dengan raihan 53 angka, atau selisih dua angka dari Barcelona. 

Tapi, mengalahkan Barcelona tak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi, Madrid menyambut duel bertajuk El Clasico ini dengan hasil yang mengecewakan.

Karim Benzema cs sudah tiga laga beruntun tak meraih kemenangan. Mirisnya, dua laga terakhir, Madrid terkapar dari lawan-lawannya. Pertama, Madrid secara mengejutkan tumbang dari Levante 0-1, akhir pekan lalu.

Setelah itu, Madrid kembali kalah 1-2 saat menjamu Manchester City di Bernebeu, Kamis dini hari WIB, 27 Februari 2020.

Bagi Madrid, laga ini sangat menentukan. Sebab, mereka sudah tersingkir dari Copa del Rey oleh Real Sociedad. Otomatis, yang tersisa musim ini hanyalah trofi Liga Champions dan Liga Spanyol.

Tapi, di satu sisi, Madrid juga memiliki catatan mengecewakan saat berjumpa Barca dalam lima laga terakhir. 

Dari lima pertandingan terakhir, Madrid tidak pernah menang. Mereka hanya mampu mengimbangi Barca dua kali, dan tiga laga lainnya berakhir kemenangan.  

Baca Juga: Virus Corona Serang Eropa, Liga Champions Terancam Ditunda

Ya, Barcelona memang terkadang sangat menyulitkan bagi Madrid. Tak jarang, Los Blancos menjadi korban pembantaian sadis Barca. Nah, kami rangkum tiga kekalahan tragis Madrid dari Barca untuk anda sebelum laga dini hari nanti. 

Madrid hancur lebur saat diberendong hampir setengah lusin gol dari Barcelona. 17 Februari 1974 menjadi hari yang akan selalu tercatat dalam sejarah kelam El Real.

Tampil di depan puluhan ribu pendukung di Bernabeu. Madrid digilas Barca 0-5 yang saat itu diperkuat oleh pemain top seperti Johan Cryuff, Juan Manuel Asensi, Juan Carlos serta Hugo Sotil.

Madrid tak kalah hancurnya saat El Clasico 2009. Kekalahan telak kembali didapat Madrid saat main di kandang.

Delapan gol tercipta dalam laga tersebut. Namun, Madrid hanya mampu mencetak dua, sedangkan enam gol lainnya milik Barcelona. 

Ketika itu, komposisi pemain Madrid memang kalah mentereng ketimbang Barcelona. Kala itu, Madrid bermodalkan, Iker Cassilas, Segio Ramos, Arjen Robben, Raul Gonzalez, Fernando Gago, dan Gonzalo Higuain.

Sedangkan Barca tampil dengan skuat mentereng seperti Carles Puyol, Gerard Pique, Lionel Messi, Yaya Toure, Andres Iniesta, Samuel Eto'o.

Gol-gol kemenangan Barca dicetak oleh Messi (2), Henry (2), Puyol (1), dan satu gol Pique. Sementara gol pelipur lara Madrid dicetak Ramos dan Higuain.

Madrid kembali merasakan kekalahan telak dari keganasan Barca pada El Clasico 2018. Bertandang ke Camp Nou, 28 Januari 2018, Madrid pulang tertunduk lesu.

Mereka dihajar 1-5 oleh Barca. Luis Suarez menjadi mimpi buruk bagi Los Blancos dengan hattrick-nya. Dua gol Barcelona lain dicetak oleh Philippe Coutinho dan Arturo Vidal. Adapun satu-satunya gol Real Madrid diciptakan oleh Marcelo.

Baca Juga:

Jepang Bandel Gelar Olimpiade di Tengah Teror Virus Corona

Ogah Ingat Dosa Persija, Pelatih Borneo FC Kangen Jakmania

Sergio Farias Kantongi Cara Putus Kutukan Persija di Laga Perdana

Halaman Selanjutnya

Dari lima pertandingan terakhir, Madrid tidak pernah menang. Mereka hanya mampu mengimbangi Barca dua kali, dan tiga laga lainnya berakhir kemenangan.