Petaka Real Madrid, Pemain Bintang Cedera dan Dirugikan Wasit
- twitter.com/realmadrid
VIVA – ?Real Madrid menelan kekalahan saat melakoni lanjutan LaLiga di Estadio Ciutat de Valencia, markas Levante, Minggu dini hari WIB 23 Februari 2020. Los Blancos menyerah dengan skor tipis 0-1.
Catatan statistik menunjukkan Madrid jauh lebih dominan ketimbang tuan rumah. Akan tetapi, gol pemain Levante, Jose Morales pada menit 79 menjadi mimpi buruk bagi skuat asuhan Zinedine Zidane.
(Baca juga: Real Madrid Kalah, Dosa-dosa Masa Lalu Karim Benzema Bermunculan Lagi)
Bukan cuma kekalahan yang diterima Madrid. Mereka juga terancam kehilangan pemain bintangnya, Eden Hazard yang mengalami cedera dan terpaksa ditarik keluar pada menit 67.
Hazard nampak mengalami masalah pada engkelnya. Hal itu bisa membuat pemain asal Belgia absen membela Madrid di Liga Champions dan Barcelona pada pekan berikutnya.
Kekalahan dari Levante ini juga ditanggapi dengan rasa kecewa oleh kapten Madrid, Sergio Ramos. Dia menganggap wasit Alejandro Hernandez Hernandez telah memimpin dengan tidak adil.
Tanpa ragu Ramos menuding wasit memiliki masalah personal dengannya. Dia mendapatkan kartu kuning ketika pertandingan baru memasuki menit ke-10 karena melakukan protes.
"Saya heran dengan Hernandez Hernandez. Wasit seharusnya memiliki lebih banyak rasa hormat ketika kapten berbicara kepadanya," tutur Ramos, dikutip dari Marca.
"Saya bertanya kepadanya, apakah dia memiliki masalah pribadi dengan saya? Jika dia mengakui, katakan saja kepada saya," imbuh bek Timnas Spanyol tersebut.
Senada dengan Ramos, bek Madrid lainnya, Dani Carvajal juga mengkritik kepemimpinan wasit. Pada menit 47, tangan pemain Levante, Jose Campana menyentuh bola di area kotak penalti.
"Bahkan wasit tidak tahu kapan Anda harus meniup peluit ketika bola mengenai tangan. Aneh. Baik wasit maupun pemain tidak tahu," ujarnya.
Akibat kekalahan ini, Madrid harus rela turun peringkat di klasemen. Mengoleksi 53 angka, mereka kini ada di urutan kedua, tertinggal dua poin dari Barcelona yang ada di puncak.