Zidane Tak Peduli Masa Depan James Rodriguez
- Instagram/@jamesrodriguez10
VIVA – Masa depan James Rodriguez bersama Real Madrid masih abu-abu. Meski dikaitkan dengan dua klub, Atletico Madrid dan Napoli, hingga saat ini gelandang serang berusia 28 tahun itu masih terkatung nasibnya. Di sisi lain, Zinedine Zidane ternyata tak peduli dengan apa yang tengah dialami James.
Setelah masa peminjamannya habis bersama Bayern Munich, James dikembalikan ke Madrid. Akan tetapi, mantan pemain FC Porto ini tak mendapat tempat dalam skuat utama Zinedine Zidane. Madrid kencang dikabarkan segera melepas James.
Napoli di bawah komando Carlo Ancelotti ingin memakai jasa James dengan status pinjaman. Sementara itu, Atletico juga siap untuk menampung pemain Timnas Kolombia itu andai benar-benar dilepas Madrid. Menurut laporan AS, Madrid memasang label 40 juta Euro (Rp623,7 miliar).
Terkait masa depan James, Zidane memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan. Sikap dingin ditunjukkan pelatih asal Prancis itu saat awak media menanyakan soal itu. Menurutnya, masa depan James bukan urusannya dan menganggap itu masalah sang pemain dengan manajemen.
"Itu masalah klub. Itu yang terjadi antara mereka (James dan manajemen), Presiden (Perez), bukan dengan saya," ucap Zidane dikutip Goal.
James sebelumnya diboyong Madrid dari AS Monaco, awal musim 2014/2015. James sempat membela Madrid selama empat musim dengan catatan 36 gol dalam 111 pertandingan di semua ajang. James juga ikut mengantar Madrid meraih satu gelar LaLiga, dua gelar Liga Champions, dua gelar Piala Super Eropa, dan dua Piala Dunia Klub.
Akan tetapi setelah itu, posisi James terlempar dari skuat utama Los Blancos. Ia dipinjamkan selama dua musim ke Bayern Munich, musim 2017/2018 hingga 2018/2019. Bersama Bayern, James tampil dalam 67 pertandingan dan mencetak 15 gol. James juga membawa Bayern meraih dua gelar Bundesliga dan satu gelar Piala Jerman (DFB-Pokal). (one)
Protes Ballon d'Or Rodri, Netizen Malah 'Nyasar' ke Instagram Penyanyi Seksi Amerika
Ballon d Or 2024 yang diraih Rodri menimbulkan kontroversi. Banyak yang menyebut kalau Vinicius Junior lebih layak mendapatkan penghargaan ini.
