LaLiga Diguncang Isu Pengaturan Skor
- Instagram/@valenciacf
VIVA – Isu pengaturan skor menghantam sepakbola Spanyol. Kompetisi LaLiga dicurigai dicemari oleh praktik kotor tersebut.
Ada tiga laga yang diduga dicemari praktik pengaturan skor. Dua di antaranya melibatkan Valencia, yang akhirnya lolos ke Liga Champions.
Tiga duel yang dicurigai sudah diatur hasilnya adalah Huesca versus Valencia, Real Betis kontra Huesca, dan Real Valladolid melawan Valencia.
Kecurigaan muncul karena ada kejanggalan yang ditemukan otoritas LaLiga sejak awal Mei 2019. Mereka kemudian melaporkannya kepada polisi. Hingga kini, ketiga laga itu masih ditelusuri keterlibatannya dalam praktik kotor ini.
Hasil investigasi menemukan adanya keanehan di bursa taruhan beberapa laga dalam kompetisi Spanyol musim 2018/19, termasuk tiga yang disebutkan di atas. Polisi langsung bekerja. Kemudian, polisi langsung menangkap beberapa tokoh.
Ada sembilan mantan dan pesepakbola aktif yang ditangkap dan diperiksa. Sebut saja Raul Bravo, Borja Fernandez, Carlos Aranda, dan Inigo Lopez.
Sementara, dilansir Cadena COPE, Presiden Huesca, Agustin Lasaosa, bersama kepala tim medis Juan Carlos Galindo ditangkap karena terbukti terlibat dalam organisasi kriminal, korupsi, dan pencucian uang.
Untuk Huesca, polisi sudah menemukan satu bukti. Yakni, bursa taruhan meningkat 14 kali ketika Huesca berduel melawan Gimnastic de Tarragona.
"Kami bekerja dengan operasi cepat dan menelusuri jaringan yang biasanya dicapai dengan waktu relatif lama. Kami terus berkolaborasi dengan LaLiga dan RFEF, hingga mendapatkan hasil terbaik," begitu kata Jenderal Kepolisian Spanyol, Francisco Pardo, dilansir Marca. (ase)