7 Hari Kiamat Real Madrid Sudah Cukup Antar Solari ke Jurang Pemecatan
- Fox Sports Asia
VIVA – Hanya dalam waktu tujuh hari, atau sepekan, Real Madrid kehilangan semua peluang untuk menjadi juara. Tiga kekalahan beruntun dan delapan gol yang bersarang ke gawang Thibaut Courtois, membuat Madrid harus menerima kenyataan, mengakhiri musim tanpa gelar.
Dominasi selama 1.012 hari Madrid berakhir saat Ajax Amsterdam membuat mereka malu dalam leg 2 babak 16 besar Liga Champions, Selasa 5 Maret 2019 atau Rabu dini hari WIB, di Santiago Bernabeu.
Laga itu, dimenangkan Ajax dengan skor telak, 4-1. Ironis bagi Madrid karena di Amsterdam Arena, mereka sudah unggul 2-1.
Kekalahan itu, membuat mereka tersingkir dari Liga Champions dan tak mungkin memperpanjang rekor menjadi juara dalam empat musim beruntun.
Dalam pekan yang sama, Madrid secara otomatis juga tersingkir dari persaingan gelar LaLiga. Mereka kalah dari Barcelona dengan skor 0-1, dan membuat jarak menjadi makin jauh.
Akibat kekalahan tersebut, Madrid terpaut 12 poin dari Barca di papan klasemen sementara LaLiga. Sulit mengejar Barca, karena tersisa 12 pertandingan, dan lawan-lawan sang rival terbilang enteng.
Sebelumnya, Madrid juga harus menelan pil pahit saat jumpa Barca di Copa del Rey. Mereka kalah di semifinal leg 2 dengan skor telak, 3-0.
Tujuh hari kiamat, dan itu sudah cukup membuat posisi Santiago Solari terpojok. Presiden Madrid, Florentino Perez, pun mendatangi Solari, sesaat setelah Madrid tersingkir dari Liga Champions.
Perez terlihat begitu marah dan meminta penjelasan kepada Solari terkait apa yang terjadi. Marca melansir, Perez berbicara dengan Solari hingga dini hari.
Dan, berdasarkan hasil minor yang diraih Madrid selama sepekan terakhir, Perez sudah memiliki tekad bulat untuk memecat Solari.
Sebagai gantinya, Raul Gonzalez dan Xabi Alonso kemungkinan akan mengisi pos pelatih kepala. Sebelum akhirnya, Madrid menentukan pilihan antara Massimiliano Allegri, Juergen Klopp, atau Mauricio Pochettino.