Madrid Tertinggal Jauh dari Barcelona, Solari Ogah Menyerah

Minggu, 17 Februari 2019 - 22:58 WIB

Oleh :

Radhitya Andriansyah

Pelatih Real Madrid, Santiago Solari

Sumber :

Instagram/@realmadrid

VIVA – Hasil negatif diraih Real Madrid saat berhadapan dengan klub papan bawah, Girona. Menjamu Girona di Santiago Bernabeu dalam laga pekan ke-24 LaLiga 2018/2019, pasukan Santiago Solari takluk 1-2 dari Girona, Minggu 17 Februari 2019 WIB.

Baca Juga :

Ini Dia Lawan Real Madrid di Final Piala Interkontinental 2024

Madrid sebenarnya mampu unggul lebih dulu di menit 25 lewat gol yang dicetak Casemiro. Akan tetapi, Madrid harus kebobolan dua gol di babak kedua. Menit 65, gawang Thibaut Courtois koyak oleh gol Christian Stuani lewat tendangan penalti. Sepuluh menit berselang, Girona mampu membalikkan keadaan sekaligus mengunci kemenangan lewat gol Portu.

Kekalahan ini membuat Madrid tertinggal cukup jauh dari Barcelona di tabel klasemen. Saat ini Madrid berada di posisi ketiga klasemen sementara LaLiga, dengan catatan 45 poin. Koleksi Madrid tertinggal sembilan poin dari rival utama sekaligus pemuncak klasemen, Barcelona.

Meski demikian, Solari masih belum mau menyerah. Pelatih berpaspor Argentina masih yakin ia bersama Madrid masih bisa memaksimalkan tiga kompetisi yang ada, LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey.

"Selalu ada (peluang) untuk (juara) liga. Kami harus cepat bangun dan terus berjalan. Semuanya, tiga kompetisi masih sangat terbuka (untuk juara) bagi kami," ucap Solari dikutip FourFourTwo.

Solari mengakui timnya yang dihuni banyak bintang, tak mampu mengeluarkan performa terbaik dalam laga ini. Akan tetapi, Solari membantah tegas kekalahan timnya sebagai akibat dari absennya jenderal lapangan tengah, Luka Modric. Ya, seperti yang diketahui, pemegang Balloon d'Or 2018 ini harus absen setelah terkena sanksi akumulasi kartu.

"Kami datang dari perjalanan yang sangat sulit. Kami harus membayar usaha itu. Kami berusaha untuk mengatasinya, untuk bisa tampil lebih segar dengan perubahan. Tetapi, kami tidak mencapainya," kata Solari.

"Selalu menjadi sebuah klise untuk memikirkan pemain yang tidak ada (di tim). Kami harus menghadapi apa yang harus kami hadapi. Ini adalah skuat dengan pemain hebat, tapi itu tidak keluar (dalam pertandingan). Hanya itu saja," ujarnya. (ase)