Kevin Prince Boateng, Anomali Barcelona di Jendela Transfer
- Marca
VIVA - Memasuki waktu-waktu terakhir jendela transfer pada Januari ini, Barcelona secara mengejutkan merekrut Kevin Prince Boateng. Pembelian gelandang asal Jerman ini, transfer kontroversial Barca di bawah asuhan Ernesto Valverde.
Pada Selasa 22 Januari 2019 dini hari WIB, Barcelona mengumumkan perekrutan Boateng. Dia dipinjam El Barca dari Sassuolo dengan opsi membeli permanen di akhir musim nanti.
"FC Barcelona dan US Sassuolo meraih kesepakatan peminjaman pemain Kevin Prince Boateng untuk sisa musim 2018/2019. Kesepakatan ini mencakup opsi pembelian sebesar 8 juta Euro," demikian pernyataan resmi Barca melalui situs mereka.
Keputusan Barcelona mendatangkan Boateng, tentunya menjadi tandanya tanya besar bagi banyak pihak. Kariernya sudah dianggap habis ketika dilepas Schalke gratis dan sempat tidak memiliki klub dalam beberapa bulan.
Sebelum AC Milan berbaik hati mengontraknya kembali kedua kalinya pada 2016. Namun melihat potensinya dianggap sudah habis, Milan pun melepasnya dan Boateng pun merapat ke Spanyol bersama Las Palmas.
Kemudian, Eintract Frankfurt dan kembali ke Italia saat didatangkan Sassuolo. Uniknya, bersama Sassuolo dia malah kembali melejit dengan mencetak 5 gol dari 15 kali penampilannya.
Akan tetapi, tak ada yang menyangka Barcelona bisa kepincut dengannya ditengah gosip Barcelona mendekati Frenkie De Jong. Usianya sudah 31 tahun dan dianggap sudah lewat masa jayanya, justru malah Barcelona yang tertarik padanya.
Barcelona pun harus keluar 1 juta euro untuk setengah musim peminjaman padahal Sassuolo mendatangkannya dengan gratis. Boateng sendiri mengaku senang bisa bergabung dengan tim impiannya.
"Sebuah kehormatan besar bagi saya berada di sini dan saya kira setiap anak kecil yang bermain sepak bola ingin bermain di klub sebesar Barcelona. Jadi sebagai pesepakbola profesional seperti saya ini seperti mimpi yang jadi kenyataan," ujar Boateng di situs resmi Barcelona.
"Saya hanya akan memberikan segalanya untuk klub ini dan saya kira semua orang tahu bagaimana cara saya bermain dan apa kemampuan saya. Saya tak akan berbicara soal apa kemampuan saya, saya hanya akan mencoba menggunakannya dan membantu klub," paparnya.
Valverde Membela
Memang hadirnya Kevin Prince Boateng membuat Barcelona lebih banyak opsi di lini tengah. Boateng bergabung untuk menggantikan Munir El Haddadi, yang pada bursa transfer musim dingin ini menyeberang ke Sevilla.
Di sisi lain, Kevin Prince Boateng yang bisa bermai di sektor tengah atau depan, dapat digunakan oleh pelatih Ernesto Valverde sesuai kebutuhan tim. Mengingat Barcelona masih bersaing di tiga kompetisi, yaitu LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Rotasi pemain jelas diperlukan oleh Valverde agar bisa memperpanjang asa Barcelona untuk juara. Namun, media-media di Spanyol kadung melihat perekrutan Boateng adalah lelucon yang mengejutkan.
Valverde yang mendapat label 'transfer kontroversial' menilai Boateng bisa membuktikan diri, seperti halnya Arturo Vidal, Paulinho. Di mana, para pemain tersebut sempat diragukan akhirnya bisa membuktikan diri.
"Sejak saya berada di sini, semuanya adalah pembelian kontroversial, lalu? Soal Arturo Vidal, Paulinho, anda [media] banyak bicara, dengan Arthur juga, kemudian dia pun memberikan performa yang hebat. Pada akhirnya semua berjalan baik," buka Valverde kepada fourfourtwo
Lebih lanjut, Valverde juga berkomentar soal rumor masalah kedisiplinan Boateng. Sebagai pelatih, dia ingin membantu Boateng, bukan bertengkar dengannya.
"Kami percaya pada asas praduga tak bersalah. Kami tidak ingin bertengkar dengan dia, tapi kami ingin dia membantu kami mencetak gol. Di Las Palmas, dia menjalani tahun yang hebat," tandasnya.
Ada cerita menarik di balik keputusan Barcelona meminjam Boateng dari Sassuolo. Sport mengabarkan, Valverde lebih dulu menghubungi Quique Setien, pelatih yang pernah bekerja sama dengan Boateng di Las Palmas.
Butuh pertimbangan banyak untuk Valverde merekrutnya. Sebab, sedianya Barcelona punya incaran lain, seperti Carlos Vela, Alvaro Morata, dan Cedric Bakambu. Namun dengan beberapa alasan, buruan tersebut tidak bisa didapatkan.
Suarez Harus Waspada
Kedatangan Prince Kevin Boateng ke Barcelona membuat persaingan untuk mendapat tempat utama semakin panas, khususnya di lini serang. Apalagi status pemain pinjaman dari Sassuolo punya opsi untuk dipermanenkan, bukan tidak mungkin Boateng tampil impresif dan Blaugrana tertarik untuk merekrutnya.
Satu nama yang wajib ketar-ketir, dia adalah Luis Suarez. Boateng terkenal sebagai pemain serba bisa, ditanya mengenai posisi yang diinginkannya, Boateng menyebut jika posisi Suarez menjadi yang paling cocok.
Peluang Boateng untuk merebut posisi Suarez terbilang besar. Pemain Uruguay ini dalam penurunan performa bersama Barcelona terbukti dengan menurunnya produktivitas golnya di tiga musim terakhir.
"Saya di sini karena pengalaman yang saya miliki saya ingin membantu tim. Di usia saya, yang paling cocok yaitu bermain di nomor sembilan," kata Boateng, seperti dilansir Express.
"Saya ingin bermain dengan baik dan mencoba bertahan untuk beberapa tahun ke depan. Itu tujuan saya," lanjut dia.
Boateng berpotensi untuk melakukan debutnya pada dini hari nanti, Kamis 24 Januari 2019 saat menghadapi Sevilla di ajang Copa del Rey.