Bek Kolombia Ungkap Kekesalan Terhadap Barcelona
- barcablaugranes.com
VIVA – Bek asal Kolombia, Yerry Mina, mengungkapkan kekesalan terhadap pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. Karena sudah merasa tidak betah, akhirnya dia memutuskan untuk hengkang ke Everton.
Direkrut pada Januari 2018 oleh Barcelona, Yerry cuma mencicipi tampil sebanyak lima pertandingan. Setelah enam bulan di sana, akhirnya dia didepak.
Yerry menganggap Valverde tidak bertindak adil kepadanya. Saat dia sudah pulih dari cedera, sang pelatih sama sekali tidak memanggilnya untuk berlatih bersama tim utama.
"Saya menghabiskan waktu dengan berlatih sendiri, tapi ketika saya merasa sehat dan siap, pelatih tak kunjung memanggil saya," ujar Yerry, dikutip dari Telegraph.
Hal tersebut membuat Yerry merasa ada yang salah terkait hubungannya dengan Valverde. Sepatutnya, setelah pemain bekerja keras untuk pulih, pelatih pasti akan melakukan pertimbangan.
Menyadari ada yang tidak beres, sepulang membela Kolombia di Piala Dunia 2018, Yerry memutuskan mencari klub baru. Beruntung Everton mau merekrutnya.
Tampil di Premier League rupanya membuat beberapa klub tertarik kepadanya. Manchester United dikabarkan sangat bernafsu untuk bek berusia 24 tahun tersebut.
"Saya hanya fokus untuk Everton. Segala pembicaraan dengan Manchester United itu hanya dilakukan oleh agen saya," tutur Yerry.